Tanaman kuping gajah adalah sebutan popular untuk Anthurium daun. Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan tanaman satu ini. Tapi apakah kamu masih bingung bagaimana cara memperbanyak tanaman kuping gajah?
Tanaman ini tumbuh secara merimbun tidak menjalar seperti syngonium dan philodendron yang membuatnya agak susah membudidayakannya apalagi untuk pemula.
Bagaimana cara memperbanyak tanaman kuping gajah?
Pilih tanaman kuping gajah yang sudah dewasa
Pada tanaman yang masih baby cenderung belum memiliki akar yang lebat dan batang yang rumpun sehingga sulit kamu lakukan jika tanaman ini belum dewasa.
Pisahkan melalui akar dan tunas
Tanaman ini bukan tumbuh secara merambat, jadi cara yang paling aman adalah memisahkan rumpun yang ada di dalam media tanam. Bongkar media tanammu dan potong secara hati-hati bagian batang yang sudah memiliki akar di dalam media tanam.
Gunakan media tanam untuk propagasi yang sesuai
Jika kamu ragu langsung menanamnya di tanah, kamu bisa menggunakan hidroton atau leca untuk merangsang pertumbuhan akarnya dahulu. Hidroton sangat bagus untuk media propagasi.
Simpan di tempat teduh
Jangan sampai kamu menaruh tanaman ini di bawah sinar matahari langsung, sebaiknya kamu letakan pada tempat yang terang teduh.
Jangan overwatering
Jika kamu menggunakan gelas atau wadah transparant untuk propagasi kamu bisa memantau apakah media tanam masih basah atau sudah kering.
Apalagi jika kamu memakai hidroton sebagai media tanam, akan terlihat masih tersisa air dipermukaan.
Karena kamu menyimpannya ditempat teduh sebaiknya penyiraman dilakukan kira kira 4-5 hari sekali.
Saatnya pindahkan ke pot
Yay! biasanya jika sudah 1 bulan masa inkubasi tanaman kuping gajah mu sudah bisa nih dipindahkan ke pot dengan media tanam andalanmu.
Jangan lupa saat baru dipindahkan gunakan vitamin B1 untuk mengurangi stress pada tanaman.
Lakukan pemupukan rutin
Lakukan pemupukan ketika tanaman sudah kamu pindah pada media tanam, agar nutrisi untuk tanaman tumbuh tercukupi ya.
Mungkin tidak sepraktis ketika kamu mencacah tanaman yang memiliki akar angin, tapi tidak ada salahnya kamu mencoba tantangan baru nih dalam membudidayakan kuping gajah. Selamat mencoba ya.