Perlu di perhatikan salah satu unsur penting dalam berkebun atau bercocok tanam adalah media tanam. Unsur hara yang baik akan menentukan kualitas tanaman dan kesehatannya.
Belakangan ini tanaman aroid sedang di gandrungi oleh banyak orang. Selain perawatannya yang tergolong mudah, daun nya juga sangat cantik.
Aroid merupakan tanaman yang kurang dapat menerima banyak air sehingga butuh media tanam yang benar-benar poros.
Umumnya media yang di gunakan mengandung banyak bebatuan, seperti perlite, pasir malang, dan masih banyak lagi ya. Hal itu untuk menjaga tanah tetap porous.
Apa saja sih bahan yang bisa kamu gunakan untuk membuat campuran media tanam untuk aroid ? Yuk simak.
Campuran Media Tanam Untuk Aroid
Sebelum masuk pada bahan bahan campurannya, perlu kamu ketahui dulu nih bahwa media tanam juga harus menyesuaikan kondisi kelembaban di rumah mu. Dan seberapa sering kamu ingin menyiram tanamanmu.
Rekomendasi campuran pertama kamu dapat menggunakan:
- Cocopeat : 2
- Perlite : 2
- Pine bark : 2
- Arang : 1
- Pupuk organik : 1
Arang yang dimaksud disini adalah arang yang berukuran agak kecil ya, mungkin bisa kamu cacah dulu. Atau pilihan arang bisa kamu ganti dengan sekam bakar.
Pupuk organik yang digunakan bisa pupuk kandang, worm casting dan sebagainnya sebagai nutrisi di dalam tanah.
Atau kamu juga bisa menggunakan campuran berikut:
- Perlite : 1
- Coco chips : 1
- Andam : 1
- Arang : 1
- Sekam bakar : 1
- Pupuk organik : 1
Untuk campuran yang kedua ini texturenya lebih poros, cocok untuk keadaan rumah kamu yang cukup lembab dan memiliki sirkulasi udara yang minim.
Perlu kamu ketahui sifat cocopeat untuk mengikat air, jadi kamu bisa sesuaikan berapa banyak cocopeat yang mau kamu gunakan jika kamu malah untuk menyiram dan tidak terlalu punya waktu di rumah.
Jadi, selamat mencoba dan selamat berkebun, jangan lupa juga untuk memberi pupuk atau serum ya agar tanamanmu lebih subur.
Tips Merawat Tanaman Aroid dengan Media Tanam yang Tepat
Setelah Anda berhasil membuat media tanam untuk tanaman Aroid, ada beberapa tips merawat tanaman agar tetap tumbuh dengan baik:
Penyiraman: Tanaman Aroid menyukai kelembaban, tetapi hindari penyiraman berlebihan yang dapat menyebabkan akar busuk. Pastikan media tanam selalu lembab, tetapi tidak tergenang air.
Pengaturan Cahaya: Beberapa jenis tanaman Aroid membutuhkan cahaya yang terang, sementara yang lainnya lebih cocok di tempat teduh. Pastikan Anda mengetahui kebutuhan cahaya tanaman Aroid yang Anda miliki.
Pemupukan: Lakukan pemupukan secara teratur dengan pupuk yang tepat untuk tanaman Aroid. Pemupukan membantu tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dengan baik.
Pemangkasan: Jika tanaman Aroid Anda tumbuh terlalu lebat atau kacau, lakukan pemangkasan untuk merapikannya dan mendorong pertumbuhan yang lebih baik.
Pengendalian Hama: Perhatikan adanya tanda-tanda serangan hama atau penyakit pada tanaman Aroid Anda. Jika kamu menemukannya, lakukan pengendalian segera untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Kesimpulan
Membuat media tanam Aroid untuk pemula sebenarnya tidak terlalu sulit. Dengan memahami jenis tanah yang cocok untuk tanaman Aroid, menggunakan bahan-bahan yang tepat, dan mengikuti langkah-langkah pembuatan dengan benar, Anda sudah dapat membuat media tanam yang baik untuk tanaman Aroid kesayangan Anda.
Selain itu, perhatikan juga cara merawat tanaman dengan benar agar tumbuh dengan sehat dan indah. Dengan sedikit kesabaran dan perhatian ekstra, Anda akan berhasil menumbuhkan tanaman Aroid yang cantik dan memikat di rumah atau taman Anda. Selamat mencoba!
