Tanaman stress merupakan hal yang paling dihindari oleh setiap pencinta tanaman, khususnya petani. Sebab, jika tidak segera diatasi bisa menyebabkan kematian pada tanaman.
Kondisi ini umumnya karena tanaman tidak mampu untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Sehingga, terjadi beberapa perubahan pada tanaman yang dapat terlihat dengan jelas.
Terutama pada daun, batang, hingga bunga. Hal ini menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman tidak optimal. Pada kondisi yang parah bisa menyebabkan kematian.
Oleh sebab itu, kami akan membahas apa saja penyebab tanaman menjadi stress. Simak selengkapnya di bawah ini, ya.
Ciri-ciri Paling Umum Saat Tanaman Stress
Sebelum membahas mengenai penyebabnya, kamu perlu tahu apa saja ciri-ciri tanaman dalam kondisi tidak baik. Tujuannya agar kamu lebih peka dan bisa langsung memberikan pertolongan pada tanaman tersebut.
Berikut ini adalah ciri-ciri tanaman yang mengalami stress:
- Perkembangannya lebih lambat jika dibandingkan dengan tanaman sejenisnya. Hal ini bisa dilihat dari ukuran tanaman dan pertumbuhan batang.
- Daun tanaman terlihat kekuningan, berbeda dengan tanaman segar lainnya yang umumnya berwarna hijau. Jika tanamanmu sudah mengalami tanda ini, segera atasi secepat mungkin.
- Tanaman stress juga memili bunga yang sedikit, atau bahkan tidak berbunga sama sekali. Apa lagi jika biasanya tanaman tersebut selalu berbunga secara rutin dalam jumlah banyak.
- Daun dan batang menjadi layu meski sudah terawat sebaik mungkin. Hal ini adalah pertanda bahwa tanaman sedang mengalami stress yang penyebabnya dari berbagai faktor.
- Daun berubah menjadi lebih kecokelatan. Jika terus kamu biarkan, maka daun akan kering dan tanaman mati
Mengenal Berbagai Penyebab Tanaman Stress
Seperti halnya manusia, tanaman juga tidak akan merasa stress secara tiba-tiba. Tentu selalu ada faktor penyebabnya dan hal ini yang perlu kamu perhatikan.
Jika kamu tidak ingin kondisi tersebut menyerang tanamanmu, maka usahakan hindari atau atasi secepat mungkin. Apa lagi jika tanaman tersebut adalah tanaman kesayangan.
Berikut ini adalah 5 penyebab utamanya:
Terserang Hama
Hama merupakan penyebab utama tanaman menjadi sakit. Serangan hama ini bisa menyebabkan tanaman gagal menghasilkan bunga dan buah. Selain itu, hewan tersebut akan menggerogoti tanaman.
Cara untuk mengatasinya adalah dengan membasmi hama tersebut. Misalnya dengan menggunakan pestisida baik yang alami atau kimia.
Jika dalam skala kecil, kami sarankan untuk menggunakan pestisida alami.
Sebab, selain lebih aman juga tidak memberikan dampak buruk pada tanaman.
Kurangnya Nutrisi
Tanaman yang kekurangan nutrisi akan mengalami stress. Tanda-tandanya juga bisa terlihat dengan dengan jelas. Misalnya daun berubah warna dari warna aslinya dan pertumbuhannya jadi lambat.
Untuk mengatasi kondisi ini, kamu bisa memberikan pupuk kepada tanaman tersebut. Tapi, jangan terlalu banyak dan secukupnya saja.
Cuaca yang Terlalu Panas
Faktor paling sering yang menyebabkan tanamanmu menjadi stress adalah cuaca, terutama saat terlalu
panas. Hal ini menyebabkan tanaman terbakar matahari dan kesulitan untuk tumbuh.
Untuk mengatasinya, kamu perlu memindahkan tanaman ke tempat yang lebih sejuk dan tidak terkena matahari secara langsung. Misalnya di dalam ruangan atau dalam tempat khusus.
Kelebihan Air atau Pupuk
Penyiraman dan pemupukan yang berlebihan ternyata tidak baik untuk tanaman. Sebab, tanamanmu akan menjadi stress dan layu. Oleh sebab itu, lakukan secukupnya saja.
Memindahkan Tanaman ke Pot Lain
Kamu tentu sering mengalami tanaman yang dipindahkan ke pot lain akan stress. Misalnya tanaman menjadi layu dan mengering. Hal ini dikarenakan tanaman tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Mulai sekarang, kamu perlu lebih memperhatikan kondisi tanaman yang ada di rumah dan kebun. Segera atasi jika ada tanaman stress agar tidak mati.