Ada beberapa tanaman yang membutuhkan perhatian khusus dari segi perawatan, salah satunya Alocasia. Merawat Alocasia menjadi hal yang lumayan tricky dan ‘drama’, banyak yang menyebutnya seperti itu.
Masalahnya tanaman ini selalu mati satu tumbuh satu, apalagi untuk pecinta alocasia tetapi lingkungannya kurang lembab.
kali ini bercocok akan membagikan tips & trick merawat alocasia walaupun kamu tidak memiliki lingkungan atau rumah yang memiliki kelembaban tinggi.
Tips Merawat Alocasia
media tanam
Karena tanaman ini menyukai media yang lembab, sebaiknya kamu jangan gunakan media tanam yang mengandung banyak bebatuan seperti campuran media tanam aroid.
Gunakan media tanam yang mengikat air seperti cocopeat dan campuran humus bambu. Tetapi gunakan campuran untuk menjaga keporosan media tanam di dalam pot, contohnya campuran andam, pasir malang, atau perlite.
Untuk kamu yang yang tidak mau ribet dan mau yang praktis kamu tinggal memakai media tanam Jungle Floor dari bercocok, sangat cocok untuk alocasia.
Pencahayaan
Hal ini sangat penting, karena alocasia tanaman berbatang panjang maka sediakan cahaya yang cukup agar tumbuhnya tetap cantik tidak meliuk-liuk mencari arah matahari.
Jangan letakan dibawah sinar matahari langsung tanpa naungan pepohonan ataupun paranet. Karena daunnya akan mudah terbakar
tempat yang paling cocok adalah terang dan teduh.
Sirkulasi Udara
Sama seperti manusia, tanaman juga akan tumbuh dengan baik jika mendapatkan sirkulasi udara yang baik. Bayangkan jika kamu ada diruangan yang pengap dan gerah. Cukup risih bukan?
Kamu cukup rasakan apakah ditempat tersebut memiliki angin sepoy-sepoy atau terlalu pengap. Letakanlah Alocasia pada tempat yang terdapat angin agar pertumbuhannya baik.
Jangan Sering Repotting
Karena penasaran mencari media tanam yang cocok, akhirnya membuat kamu untuk selalu repotting di Alocasia. Jangan ya, cara ini akan membuat Alocasiamu stress.
Tipsnya jika kamu baru membeli tanaman lakukanlah repotting 2 minggu atau sebulan setelah membelinya. Dan jangan mengganti keseluruhan media tanamnya kecuali jika media tanam tersebut memiliki hama atau jamur.
Lalu lakukan lagi repotting 6 bulan sekali saat akar sudah memenuhi pot. Lalu bagaimana kalau Alocasia tetap mengalami daun yang gugur? Simak tips paling penting selanjutnya.
Gunakan Tatakan Berisi Air
Ini dia yang terpenting, sifat Alocasia ternyata hampir mirip dengan Caladium. Setelah menggunakan campuran media tanam yang lembab dan poros lalu letakan di tempat terang teduh gunakan alas tatakan pot yang selalu terisi air.
Tapi ingat jangan lagi kamu melakukan penyiraman pada media tanamnya, boleh kamu lakukan sekitar 1-2 minggu sekali. Tetapi hal tersebut tidak dilakukan juga tak apa, pastikan tatakan selalu berisi air agar ketersediaan airnya tercukupi. Cara ini sama seperti teknik Bottom Watering lho.
Air yang kamu berikan cukup pada permukaan pot saja ya, tidak perlu sampai merendam pot terlalu dalam.
Bagaimana mudah bukan? Lakukan dengan sabar dan tunggu sampai kurang lebih 1 bulan karena tidak ada yang instan.
Lihatlah perkembangannya, biasanya dalam waktu sebulan akan tumbuh tunas baru. Lakukan juga pemupukan dengan rutin untuk membantunya memeberikan nutrisi