Mulai tertarik menanam Philodendron? Berikut tips dan cara merawat Philodendron Plowmanii dan Philodendron Majestic.
Bercocok tanam mulai menjadi kegemaran bagi orang-orang Indonesia. Terlebih, setelah aktivitas di rumah dalam waktu yang lama. Masyarakat menjadikan kegiatan menanam untuk mengisi waktu luang.
Salah satu tanaman yang digemari masyarakat adalah Philodendron. Tanaman ini memiliki banyak spesies yang berbeda. Terlepas dari apa spesiesnya, tanaman ini sukses menyuguhkan pemandangan yang menakjubkan. Berikut cara untuk merawat tanaman ini.
Lingkungan yang Tepat
Meletakkan tanaman Philodendron di tempat yang tepat merupakan faktor penting. Perlu kamu ingat, tanaman Philodendron beracun dan berbahaya bagi manusia dan hewan peliharaan. Kamu perlu menghindari tanaman ini dari jangkauan anak dan hewan peliharaan seperti kucing dan anjing.
Kamu bisa meletakkan tanaman ini di pot gantung di tempat yang cukup tinggi. Selain relatif aman, tampilan tanaman ini akan lebih bagus.
Philodendron ini merupakan tumbuhan rambat. Dedaunan yang menjuntai dari tumbuhan ini akan memberikan penampilan yang cantik.
Media Tanam yang Cocok
Philodendron menyukai media tanah yang poros dan tidak menyimpan air. Media untuk menanam tumbuhan ini harus bisa mengalirkan air dengan baik. Kondisi tanah yang terlalu basah bisa menyebabkan masalah di kemudian hari.
Kamu bisa menggunakan campuran cocopeat, pasir malang, dan sekam bakar. Pembagian untuk bahan tadi sama.
Bisa menggunakan andam sebagai media tanam yang campur dengan pupuk kompos dan sekam bakar. Perbandingannya adalah 2:1:2.
Kondisi Cahaya dan Suhu yang Sesuai
Tanaman Philodendron juga butuh cahaya matahari layaknya tanaman yang lain. Tetapi, kamu perlu memberi perhatian pada hal ini. Di habitat asalnya, tanaman ini hidup merambat di bawah pohon.
Artinya, tanaman ini hidup di area yang tidak terpapar sinar matahari terlalu banyak serta teduh. Jika kamu menemukan daun tanaman ini menguning secara bersamaan, kemungkinan karena tanaman ini terkena terlalu banyak paparan cahaya matahari.
Namun, daun yang menguning bisa saja karena hal yang wajar jika hanya beberapa. Pada umumnya, daun yang sudah tua memang akan menguning dan layu. Ini terjadi secara alami.
Lain halnya saat sinar matahari yang diterima Philodendron terlalu sedikit. Jika ini terjadi, daun tanaman ini akan memiliki batang yang panjang dan berkerut.
Untuk perawatan yang tepat, kamu bisa menaruh tanaman Philodendron kesayanganmu di area yang tidak terkena sinar matahari langsung. Menaruhnya di dalam ruangan di dekat jendela bisa menjadi pilihan yang bagus.
Dengan menaruh tumbuhan ini di dekat jendela, ia akan mendapat cahaya matahari yang tidak langsung. Selain itu, Philodendron juga bertahan di suhu ruang. Akan bagus jika merawat tumbuhan ini di suhu antara 12 hingga 30 derajat celcius.
Cara Pengairan yang Tepat
Tanaman Philodendron Plowmanii dan Philodendron Majestic tumbuh relatif cepat. Ia akan membutuhkan banyak kelembaban. Tetapi, membuat tanahnya terlalu basah juga tidak bagus.
Tanah yang terlalu basah hingga airnya menggenang bisa membuat akar Philodendron membusuk. Oleh karenanya, kamu bisa menggunakan pot dengan drainase yang baik.
Untuk praktik penyiraman, kamu bisa menyiram tanaman ini 2 hingga 3 kali dalam sepekan. Biarkan bagian atas tanahnya mengering sebelum penyiraman selanjutnya.
Atau, kamu bisa mengukur bagian tanah yang kering. Biarkan hingga bagian atas tanah mengering sedalam 2,5 cm. Kamu bisa mengukurnya dengan jari.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Philodendron butuh banyak kelembaban. Ia akan butuh kelembaban antara 40% hingga 80% agar subur. Oleh karenanya, tanaman ini tidak sebaiknya dibiarkan kering.
Jika kamu mendapati daun Philodendron lemas, bisa jadi karena cara penyiraman yang keliru. Kamu perlu memperbaiki cara penyiraman agar kondisi tanaman kesayanganmu kembali normal.
Pemberian Pupuk yang Teratur
Pemupukan secara rutin perlu dilakukan untuk tanaman Philodendron. Tanaman ini butuh nutrisi mikro dan makro yang terdapat pada pupuk yang kamu berikan. Sebaiknya gunakan pupuk cair khusus tanaman hias daun.
Kamu bisa memberikan pupuk 5 hingga 6 kali dalam setahun. Atau, berikan pupuk setiap bulan secara rutin. Saat pertumbuhan mulai lambat, ukuran daun kecil dan warnanya pucat, artinya sudah saatnya kamu memberikan tanaman ini pupuk.
Kamu juga bisa memberikan pupuk slow release sebanyak 3 kali dalam satu tahun. Terapkan pupuk ini 15 cm dari pangkal tanaman. Gunakan pupuk yang baik kualitasnya agar tidak merusak akar.
Mengembangbiakkan
Pengembangbiakan tanaman Philodendron bisa dilakukan dengan stek batang. Kemudian, tanam di media air. Cara ini cukup umum digunakan dalam memperbanyak tanaman Philodendron.
Untuk lebih jelasnya, kamu bisa simak langkah-langkahnya.
- Potong batang dengan hati-hati menggunakan pisau atau gunting. Setidaknya, potonglah sepanjang 5 hingga 8 sentimeter dengan daun di atasnya.
- Buang daun dari mata tunas bawah. Ini akan menjadi tempat akar tumbuh.
- Isi botol atau gelas dengan air, sisakan ruang setinggi 2,5 cm di atasnya.
- Biarkan air beberapa saat agar klorin dan kotoran mengendap. Serta, agar suhu air menjadi setara dengan suhu ruangan.
- Taruh batang tadi ke dalam botol atau gelas yang sudah disiapkan. Rendam mata tunas dalam air, tetapi hindarkan daun dari air agar tidak membusuk.
- Taruh pada tempat yang hangat. Namun, jangan terkena sinar matahari langsung.
- Ganti air setiap 2 hingga 3 hari sekali.
- Tunggu hingga akar tumbuh 3 hingga 5 cm.
- Pindahkan ke tanah segera agar akar tidak sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Langkah perawatan tumbuhan Philodendron Plowmanii dan Philodendron Majestic tidaklah sulit asalkan caranya tepat. Kamu bisa merawat hingga memperbanyak tanaman ini dengan langkah yang sudah kamu ketahui. Selain memberikan oksigen, kamu juga akan dimanjakan oleh keindahan tanaman ini.
Bahkan, bisa menjadi ladang penghasilan jika berhasil membudidayakannya. Itulah tips dan cara merawat Philodendron Plowmanii dan Philodendron Majestic. Kini, kamu sudah tidak perlu bingung lagi.