Sistem Hidroponik Pilihan Tepat Bisnis Budidaya Tanaman

Share this Article
hidroponik

Istilah Hidropinik muncul ketika sedang melakukan revolusi tanaman. Saat itu seseorang sedang melakukan percobaan dalam menanam tanpa tanah. 

Menggunakan media air sebagai tempat menanam, merupakan suatu hal yang berbeda. Di mana sebelumnya masyarakat banyak menggunakan media tanah. Beberapa orang kini telah beralih menggunakan media air. 

Meskipun waktu telah merubah pengetahuan seseorang, namun tidak semua orang mampu melakukannya. Sama seperti menanam system hidroponik, sudah banyak yang mengetahuinya namun masih belum semua mengerti. 

Kebanyakan mereka hanya mengerti sekilas saja mengenai media tanam air. Artikel ini akan membahas tuntas mengenai menanam system baru tersebut. Juga akan membahas mengenai seberapa besar tingkat keberhasilannya. 

Bagi pemula yang ingin memulai usaha menanam atau akan membuatnya menjadi besar, maka wajib mengetahui macam – macamnya. Sebenarnya media tanam dengan air banyak macamnya. Namun tidak semua bisa diaplikasikan. 

System wick merupakan salah satu cara termudah dalam mengaplikasikan penanaman baru dengan media air. Hidroponik menganggap bahwa tanaman akan bersifat pasif tidak bergerak, jadi menggunakan bantuan sumbu. 

Menggunakan sumbu tersebut untuk menarik sumber nutrisi agar bisa mengalir ke semua tanaman. Sumbunya berasal dari kain flannel, dimana mudah menyerap air. Dipadu padankan dengan media tanam rockwool. 

Berikut Ini Langkah Menanam Hidroponik

hidroponik

Sebelum menanam system aquaculture maka sebaiknya kamu mempersiapkan beberapa bahan – bahannya. Kami akan menuntut kamu untuk membuat aquaculture sederhana. Berikut beberapa langkah yang perlu kamu lalui :

  1. Prepare bahan yaitu air, botol, gunting, sumbu kompor, kain flannel, media tanam rockwool, paku, nutrisi pupuk cair atau AB Mix. Botolnya bisa menggunakan botol bekas 600 ml. 
  2. Membuat system wick, memotong botol menjadi 2, pada bagian dekat leher dan tutup botol yang berlubang, masukkan sumbu ke tutup botol, memasukkan media tanam, di atas, bahwa botol terisi air. 
  3. Langkah selanjutnya adalah pemilihan bibit hidroponik dengan beberapa referensi, kamu bisa mempertimbangkannya. Bisnis tanaman biasanya seperti sawi daging, selada, dan bisa juga buah naga.
  4. Setelah memilih bibit, maka langkah selanjutnya adalah penyemaian bibit. Penyemaian bibit dilakukan dengan memotong rockwool, lalu basahi medianya, lubangi 2mm, masukkan benih, diamkan ditempat gelap. 
  5. Mempersiapkan pupuk, jangan sampai tertinggal karena dengan nutrisi yang ada di dalam pupuk tanaman tidak bisa tumbuh subur. Kamu bisa membuatnya sendiri yaitu pupuk organic melalui bahan alami. 
  6. Langkah selanjutnya hidroponik adalah proses pindah tanam. Proses ini merupakan proses memindahkan benih yang telah disemai. Kemudian pindahkan ke botol – botol yang telah dibuat.

Jangan lupa untuk selalu merawat, melakukan perawatan juga dapat kamu lakukan rutin memberikan pupuk. Tahap akhir adalah panen, perawatan yang bagus memengaruhi hasil panen.

Keberhasilan Bisnis Budidaya Dipengaruhi Oleh Faktor Ini

Jika kamu ingin berhasil dalam menanam tanpa tanah, maka harus memerhatikan beberapa factor ini. Air merupakan factor penting, tapi tidak semua air bagus bagi tumbuh kembangnya budidaya tanpa tanah.

Ada alat untuk mengukurnya, jadi tidak sembarang air yang akan kamu gunakan. Ph air sangat berpengaruh. Sekitar 5-6 Ph normal, dan bisa hidup di suhu 25 – 30 derajat celcius. Maka penanaman hidroponik akan berhasil.

Selain itu matahari sebagai energy alami dari tanaman menjadi hal penting. Sebab tanpa cahaya matahari yang cukup akan menghambat pertumbuhan tanaman. Jadi pastikan cahaya matahari cukup menerangi ruang tanaman kamu. 

Dan jangan lupakan tentang system pergerakan air, di mana beberapa hari sekali air harus kamu ganti dengan air yang segar. Perawatan dalam menanam tanaman system hidroponik harus teliti dan teratur.

Pipa atau botol yang kamu gunakan jangan disejajarkan. Dan juga hindari lumut yang menempel pada botol atau pipa. Seringnya lumut menghambat pergerakan air. Sebagai pelaku bisnis pemula harus intens mengeceknya. 

Instalasi air yang baik menggunakan pompa air yang bersumber pada 1 sumur. Kendalikan instalasi dengan baik agar pergantian air juga terjadwal. Membuat instalasi harus konsultasikan pada tenaga ahli. 

Sebagai pemula jika ingin membuat instalasi air baik maka sediakan genset portable sebagai pengganti tenaga listrik. Sewaktu – waktu bisa mati, dengan begitu tanaman hidroponik akan tumbuh serta panen sesuai harapan. 

Mengenal Berbagai Jenis Tanaman Hortikultura

Selamat datang di dunia hortikultura yang menakjubkan! Ikuti kami dalam perjalanan yang indah ini untuk menjelajahi berbagai jenis tanaman hortikultura yang akan menghiasi taman Anda,