Panduan Lengkap Cara Merawat dan Perbanyak Keladi Hias

Share this Article
Keladi hias

Keladi hias atau Caladium adalah salah satu tanaman hias yang sedang naik daun. Bagi pemula, kamu bisa cari tahu tips merawat dan memperbanyak keladi di sini!

Karena pandemi COVID-19 memberikan banyak waktu luang di rumah, semakin banyak orang menjalankan hobi baru seperti menanam tanaman hias. Salah satu jenis tanaman hias yang ramai dibincangkan oleh kalangan ibu-ibu antara lain adalah tanaman caladium atau keladi hias.

Keladi hias sendiri adalah spesies tanaman yang tergolong umbi-umbian. Jenis keladi hias pun bermacam-macam. Namun, salah satu jenis keladi yang sedang populer ialah keladi merah atau caladium bicolor.

Banyak orang yang menyukai keladi sebagai tanaman hias karena corak daunnya yang menarik, serta perawatannya tergolong gampang. Nah, di artikel ini, kamu bisa belajar cara perawatan dan pengembangbiakkan keladi hias. Simak artikelnya ya!

Cara Merawat Keladi Hias

Pilih Posisi yang Tepat

Ketika berbicara soal penempatan posisi caladium, kamu perlu memperhatikan 3 aspek penting, antara lain:

  • Cahaya

Keladi hias tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung. Karena itu, cari posisi di tempat yang lebih teduh. Misalnya di teras atau di dalam ruangan. Jika terlalu banyak terkena matahari, maka daun caladium pun bisa layu. 

  • Angin

Keladi hias mempunyai daun-daun yang besar. Maka dari itu, angin kencang dapat membawa masalah. Pastikan posisi kamu meletakkan keladi aman dari angin.

  • Drainase

Caladium berasal dari Amerika Selatan di mana tanahnya cepat kering. Karena itu, pastikan saluran pengeluaran air taman kamu sudah bagus. Jika tidak, kamu selalu bisa menanamnya di dalam pot. 

Selain itu, daun keladi mengandung racun bila terkonsumsi. Karena itu, pastikan bahwa posisi keladi jauh dari jangkauan anak kecil maupun hewan peliharaan yang ada di rumah kamu.

Artikel Terkait:  7 Alasan Mengapa Bunga Lily Pilihan Terbaik

Pakai Media Tanam yang Steril

Tanaman keladi hias menyukai media tanam yang lembab dan subur, serta dapat mengering dengan baik. Karena dari itu, rekomendasi media tanam terbaik untuk caladium adalah sekam, sekam bakar, dan irisan halus daun bambu. 

Pastikan kamu mencampur ketiganya dengan perbandingan yang sama rata. Alternatifnya, kamu juga bisa hanya menggunakan salah satu bahan tersebut.

Untuk mensterilkan, kamu bisa memasukkan media tanam ke dalam kukusan terlebih dahulu. Dengan begitu, bakteri di dalam media tanam pun akan mati.

Berikan Pupuk Secukupnya

Pada dasarnya, caladium tidak terlalu memerlukan pupuk. Bahkan, terlalu banyak pupuk dapat mengakibatkan rusaknya tanaman. Idealnya kamu bisa memberikan pupuk 1-2 minggu sekali. 

Perhatikan Waktu Menyiram

Keladi hias menyukai kelembaban secara merata. Karena itu, pastikan bahwa kamu tidak lupa menyiram tanaman yang satu ini. Idealnya adalah satu kali setiap hari. Namun, jika sedang mengalami musim hujan, maka kamu bisa memilih untuk menyiramnya setiap dua hari sekali saja.

Walau keladi hias memang menyukai kelembaban, pastikan kamu tidak berlebihan. Jika keladi hias mendapatkan terlalu lembab, maka tanaman ini pun bisa lama-lama busuk.

Melindungi Tanaman dari Hama

Hama menjadi salah satu musuh tanaman hias, tak terkecuali tanaman keladi. Biasanya hama yang kerap menyerang keladi pun adalah serangga pemakan daun, seperti ulat dan belalang.

Sebelum mendapati mereka memakan daun keladi kamu, kamu bisa melakukan pencegahan dengan menggunakan pestisida alami.

Cara Memperbanyak Tanaman Keladi

Umbi

Sebagai tanaman umbi-umbian, Caladium dapat juga kamu perbanyak dengan menggunakan umbinya. Kamu hanya butuh memotong umbi ke dalam beberapa bagian. Kemudian, tanamlah umbi seperti layaknya menanam pohon.

Rimpang atau rhizome

Rimpang merupakan batang tumbuhan yang menjalar di bawah tanah. Metode ini merupakan salah satu yang paling populer untuk pengembangbiakan keladi hias.

Artikel Terkait:  Menanam Bunga Tulip Panduan Lengkap untuk Pemula

Kamu hanya perlu memotong rimpang kira-kira 5 cm. Setelah memotong, pastikan kamu melihat calon akar. Jika sudah aman, kamu bisa menanam rimpang pada media tanam dan pupuk.

Stek

Serupa dengan rimpang, stek adalah salah satu metode pengembangbiakan tanaman yang berhubungan dengan batang juga. Namun, batang yang terambil kali ini adalah batang di atas permukaan. 

Kamu bisa memotong batang sekitar 10 cm. Lalu, tanam batang tersebut di dalam media tanam lain, seperti pasir.

Biji

Bunga keladi dapat menghasilkan biji. Tentunya biji hanya bisa muncul ketika terjadi proses penyerbukan. Kamu bisa mencoba untuk membantu proses penyerbukan ini dengan manual. 

Saat biji sudah matang, maka warnanya pun akan menjadi kemerahan atau oranye. 

Pastikan kamu sudah mengupas buah, memisahkan antara daging dan biji, dan mencuci bersih biji, Setelah itu, biarkan pengeringan terjadi. Jika sudah kering, kamu pun bisa menanam biji tersebut di media tanam yang sudah tersedia.


Setelah mengetahui 5 cara merawat dan 4 cara memperbanyak keladi hias, semoga kamu pun bisa lebih yakin dalam mencoba memelihara tanaman hias yang satu ini. Yuk, mulai tanam caladium di rumah!

Mengenal Berbagai Jenis Tanaman Hortikultura

Selamat datang di dunia hortikultura yang menakjubkan! Ikuti kami dalam perjalanan yang indah ini untuk menjelajahi berbagai jenis tanaman hortikultura yang akan menghiasi taman Anda,