Mengenal Tanaman Hias dan Kiat kiat Perawatannya

Share this Article
tanaman hias

Merawat tanaman hias menjadi salah satu hobi menyenangkan untuk meluangkan waktu serta memiliki manfaat untuk kesehatan fisik maupun mental. Apalagi pada masa pandemi, berkebun menjadi kegiatan meluangkan waktu.

Rumah tidak hanya akan menjadi lebih cantik untuk dipandang, tapi juga akan membuat sirkulasi udara semakin bersih. Dengan berkebun, kamu juga akan memerlukan aktivitas fisik sehingga membuat tubuh menjadi lebih sehat.

Ada cukup banyak pilihan jenis tanaman hias, tergantung dengan lokasi serta lahan yang kamu miliki. Jika rumah tidak memiliki tanah, maka bisa menggunakan media lainnya seperti pot gantung. Ada pula pilihan taman outdoor maupun indoor sesuai keinginan.

Bukan hanya asal menanam saja, kamu juga perlu memiliki komitmen dan pengetahuan mengenai karakter tumbuhan. Sebab tidak jarang, salah perawatan membuat tumbuhan mati hanya dalam beberapa minggu atau bahkan beberapa hari saja. 

Mengenal Tentang Sejarah Tanaman Hias

Tahukah kamu jika tanaman ini memiliki sejarah perjalanan panjang sampai sekarang menjadi salah satu menghias ruangan. Sebelumnya, orang-orang lebih suka membawa bunga dengan aroma wangi sebagai pengharum ruangan daripada menanamnya.

Pada abad-17, banyak masyarakat memiliki rumah kaca untuk menanam jeruk sebagai simbol kekayaan dan juga tumbuh-tumbuhan bunga lainnya. Barulah pada abad ke-18, ada tren memajang tumbuhan dengan wadah dekoratif dan disusul rak atau lemari khusus tanaman.

Kemudian memasuki abad ke-19, berkebun dalam ruangan sangat digemari karena banyaknya jual beli tumbuhan tropis maupun sub-tropis antar-negara. Bahkan banyak buku dan majalah tentang tips berkebun dan mendekorasi rumah dengan tumbuh-tumbuhan hias.

Jenis anggrek menjadi paling populer pada abad itu dan menjadi sangat mahal jika dibandingkan bunga-bunga lainnya. Sampai akhirnya abad-20 tanaman hias mulai bergeser dan dianggap kuno. Hanya kaktus dan sukulen saja yang dianggap sesuai arsitektur modern.

Baru pada tahun 1950-an, tren ini kembali digemari karena masyarakat mulai tinggal di apartemen sehingga tidak banyak yang memiliki kebun. Popularitas taman dalam ruangan memang selalu naik dan turun sepanjang waktu, namun tetap ada yang menggemarinya.

Ketahui Manfaat Memiliki Tanaman Hias

Merawat tanaman untuk hiasan bukan hanya sebagai hobi dan tren saja, tapi juga memiliki banyak manfaat. Dengan pilihan tepat dan perawatan yang baik, berbagai tanaman ini bisa melengkapi dekorasi hunian di berbagai ruangan dengan warna-warna alami.

Jika kamu tinggal di kota yang penuh dengan polusi, merawat jenis tumbuhan ini juga memiliki fungsi untuk membersihkan udara. Hunian akan menjadi terasa lebih sejuk dan segar, serta bisa menjaga kelembaban ruangan hingga 20 sampai 30 persen.

Bahkan ada beberapa jenis dengan kemampuan membersihkan udara dari racun yang menyebabkan berbagai macam penyakit seperti kanker atau gangguan pernapasan. Beberapa contohnya seperti sirih gading, lidah mertua, atau lili paris.

Fungsi lainnya tanaman hias adalah untuk kesehatan mental karena bisa membantu menghilangkan stres dan memperbaiki mood. Oleh karena itu, hunian yang memiliki berbagai tanaman akan memberikan efek relaksasi pada penghuninya.

Dalam penelitian juga menyebutkan jika adanya tanaman di dalam kantor juga bisa meningkatkan produktifitas dan konsentrasi dari karyawan hingga sebanyak 15 persen. Hal ini karena sudah ada bukti jika dekorasi ini bisa membuat seseorang jauh lebih fokus.

Jenis Tanaman Hias untuk Pemula

Ada banyak sekali jenis tanaman untuk hiasan dengan beragam karakter dan tingkat kesulitan dalam perawatannya. Jika kamu masih pemula, ada baiknya memilih jenis yang mudah di rawat seperti beberapa rekomendasi berikut.

Sirih Gading

Sirih gading bisa menggunakan pot gantung atau juga bisa tumbuh merambat. Kamu bisa menggunakannya sebagai tanaman hias dinding di pekarangan atau taman gantung agar suasana lebih asri dan segar.

Jenis ini cocok untuk pemula karena memang sangat mudah dalam penanaman maupun perawatannua. Cukup tanam saja dalam pot, nantinya tanaman berbentuk hati dengan warna hijau bercorak kuning ini akan tumbuh subur

Kaktus

Selanjutnya adalah kaktus yang sangat tahan banting dengan perubahan maupun kelembaban cuaca. Ada banyak jenis kaktus dalam pot dan semuanya sangat mudah dalam perawatannya karena tidak perlu menyiram setiap hari.

Meskipun salah satu tanaman hias, namun kaktus memiliki duri-duri baik yang halus hingga cukup berbahaya. Oleh karena itu, sebaiknya jauhkan tanaman kaktus ini dari jangkauan anak-anak agar tidak terjadi hal tidak diinginkan.

Lidah Buaya

Lidah buaya sangat mudah dalam perawatannya karena hanya perlu disiram secara berkala. Cukup beri air jika tanah sudah kering. Sementara itu, untuk pupuk hanya perlu kamu berikan setahun sekali saja.

Sukulen

Sukulen memiliki banyak bentuk dan warna, hampir mirip seperti kaktus dan sangat cocok kamu jadikan dekorasi rumah. Ukurannya mini sehingga akan tampak cantik jika kamu tanam dalam pot unik dan kamu letakkan di meja atau bufet.

Sukulen merupakan tanaman hias yang sangat cocok untuk pemula karena tidak membutuhkan banyak air. Jadi tidak perlu menyiram air terlalu sering agar dapat terus tumbuh.

Lili Paris

Tanaman ini merupakan tanaman gantung yang biasanya ada di teras rumah untuk dekorasi atau penghias pagar. Lili paris cocok untuk pemula karena mudah beradaptasi dengan lingkungan. Bahkan bisa tumbuh subur di lokasi dengan cuaca ekstrim.

Kiat dalam Perawatan Tanaman untuk Hiasan

Ada beberapa kiat merawat tanaman hias jika kamu masih pemula agar hidup dan tumbuh dalam waktu lama. Berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan jika ingin memulai hobi satu ini.

Sinar Matahari Cukup

Setiap tumbuhan akan memerlukan sinar matahari cukup untuk proses fotosintesis. Oleh karena itu, pastikan jika taman yang kamu gunakan baik outdoor maupun indoor mendapat sinar matari cukup.

Selain itu, kamu juga harus mengerti jenis-jenis tumbuhan agar tahu seberapa banyak sinar matahari yang dibutuhkan. Misalnya saja, kaktus akan membutuhkan lebih banyak paparan matahari jika dibandingkan dengan peace lily.

Asupan Air Sesuai

Sama halnya dengan sinar matahari, asupan air juga harus sesuai dengan karakter tumbuhan. Jangan sampai kamu siram dengan air yang terlalu sedikit atau terlalu banyak hingga membuat akar membusuk.

Tanaman hias sendiri sebenarnya tidak perlu banyak air, sehingga cukup kamu siram satu kali sehari. Lubang pada pot akan membantu takaran air yang pas. Jika sudah merembes, maka artinya sudah cukup air.

Memangkas Bagian Layu

Selanjutnya adalah dengan rutin memangkas bagian yang layu dan sudah berubah warna agar tetap tumbuh subur. Selain itu, pemangkasan ini akan mencegah berbagai penyakit karena bisa jadi bagian yang rusak diakibatkan adanya jamur maupun parasit.

Tips yang perlu kamu perhatikan adalah dengan menggunakan gunting tajam. Dengan begitu sel tanaman tetap aman dan tidak rusak.

Memberi Pupuk

Terakhir adalah memberi pupuk, karena tanaman hias juga membutuhkan nutrisi dan vitamin seperti halnya manusia dan hewan. Pupuk memiliki kandungan yang penting dalam pertumbuhan akar, batang, maupun daun.

Pemberian pupuk sendiri juga tidak setiap hari, namun harus berkala. Cukup lakukan pemupukan ketika musim tanam, karena pada saat itu tanaman sedang aktif dalam pertumbuhannya.

Memiliki hobi menyenangkan bisa membantu menghilangkan stres ketika ada waktu luang. Salah satunya adalah dengan merawat tanaman hias yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan baik fisik maupun mental.

Mengenal Berbagai Jenis Tanaman Hortikultura

Selamat datang di dunia hortikultura yang menakjubkan! Ikuti kami dalam perjalanan yang indah ini untuk menjelajahi berbagai jenis tanaman hortikultura yang akan menghiasi taman Anda,