Tidak ada salahnya jika kamu ingin mencoba propagasi tanaman hias sendiri. Baik itu untuk meraih keuntungan untuk kamu jual atau demi menghemat pengeluaran hobi.
Tentunya propagasi tanaman hias tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Kamu harus mengetahui trik-triknya. Bagi kamu yang masih pemula, kamu bisa mencoba tips dan trik berikut. Yuk, baca artikelnya!
Cara Propagasi Tanaman Hias
Perkembangbiakan tanaman hias bisa dilakukan secara vegetatif. Tentunya tekniknya akan berbeda-beda tergantung jenis tanaman hias yang kamu punya dan metode perkembangbiakannya.
Metode perkembangbiakan vegetatif buatan dan alami yang lumayan sering dipakai antara lain:
- Bibit atau benih.
- Cangkok;
- Stek;
- Kultur jaringan
- Grafting;
- Tunas; serta
- Umbi.
Di dalam artikel ini sendiri, kita akan lebih fokus membahas untuk stek dan bibit. Namun, terlepas dari metode perkembangbiakan tanaman yang kamu pilih, berikut 3 tahapan umum yang perlu kamu lalui saat melakukan propagasi tanaman hias.
1. Cari Tahu Informasi Tentang Jenis Tanaman Hias
Kamu perlu memilih jenis tanaman hias terlebih dahulu. Hal ini menjadi tahap pertama karena setiap tanaman hias mempunyai kebutuhan berbeda.
Berikut adalah informasi yang perlu kamu cari tahu tentang masing-masing tanaman:
- Apakah tanaman hias tersebut membutuhkan banyak cahaya?
- Bagaimana pengairan yang ideal untuk tanaman hias tersebut?
- Apakah tanaman hias tersebut membutuhkan tanah yang lembab atau kering?
- Bagaimana dengan suhunya? Apakah tanaman hias lebih menyukai suhu dingin atau panas?
- Metode pengembangbiakan apa saja yang bisa kamu lakukan untuk tanaman hias tersebut?
- Apakah tanaman hias membutuhkan pupuk? Jika ya, berapa lama sekali?
Dengan mencari tahu informasi tersebut, kamu pun tidak salah menyiapkan perlengkapan bercocok tanam yang akan kamu butuhkan saat membudidayakan tanaman hias.
2. Siapkan Media Tanam Khusus Tanaman Hias
Media tanam tidak hanya berbicara soal tanah, tetapi di mana tanah itu berada. Kamu perlu menimbang lagi apakah kamu ingin menanam tanaman hias tersebut di dalam pot atau langsung di halaman rumah.
Kemudian, kamu bisa menyiapkan media tanam khusus tanaman hias yang berkualitas. Salah satu jenis media tanam yang ideal untuk tanaman hias adalah sphagnum moss atau lumut gambut.
Sphagnum moss adalah jenis lumut dengan tekstur yang kasar dan penyerapan air yang bagus. Biasanya lumut ini ditemukan di rawa-rawa air tawar. Karena penyerapan air yang baik, sphagnum moss dapat menjadi media tanam yang tepat untuk tanaman hias.
Selain itu, jangan lupa untuk mencampurkan moss dengan pupuk kompos. Hal ini dapat mendukung tumbuh kembang tanaman hias.
3. Lakukan Proses Penanaman/Penyemaian
Setelah persiapan media tanam sudah selesai, kamu bisa mulai proses propagasi tanaman. Pastikan proses ini kamu lakukan sudah sesuai dengan jenis tanaman hiasnya.
Untuk penanaman stek:
- Metode penanaman ini ideal untuk tanaman yang sudah mempunyai batang yang cukup dewasa.
- Pastikan batang yang kamu pilih masih mempunyai beberapa daun dan bukan batang yang sudah mati. Idealnya berjumlah 5-7 daun.
- Potong bagian ujung batang dengan pisau yang tajam sedalam 10 cm.
- Dalam beberapa jam, tanaman akan mulai melalui proses penyembuhan “luka” yang akan memacu pertumbuhan akar tanaman.
- Setelah selesai, pindahkan batang tersebut ke dalam pot berisi media tanam yang sudah kamu siapkan.
Untuk penanaman biji:
- Pastikan bibit yang kamu pilih sudah berkualitas dan datang dari toko yang memang sudah kredibel.
- Dalam proses penyemaian, perkirakan ukuran bibit. Jika kecil, maka dalam satu pot bisa kamu sebar untuk 2-3 biji.
- Untuk mempercepat pertumbuhan bibit, kamu juga bisa mencoba untuk menekan bibit sedikit lebih dalam. Hal ini dapat merangsang pertumbuhan bagian akar dari bibit.
- Jangan lupa untuk melakukan penyiraman air secara secukupnya. Biasanya bibit akan tumbuh dalam beberapa hari setelah penyemaian.
Pada dasarnya, penanaman melalui stek lebih sulit jika kamu bandingkan dengan penyemaian bibit. Namun, hasil penanaman stek pun biasanya lebih bagus jika kamu lakukan dengan benar.
Lalu, Sekarang Apa?
Terus lakukan perawatan tanaman hias, seperti memberikan pupuk, menjaga pencahayaan, dan menyiram tanaman beberapa lama sekali. Pastikan kamu sudah menyesuaikan cara perawatan ini dengan masing-masing jenis tanaman hias.
Selain itu, kamu juga perlu mengingat bahwa ada kemungkinan gangguan hama. Lakukan tindakan-tindakan preventif untuk mencegah dengan pemberian pestisida alami.
Jika kamu menggunakan metode bibit dan tanaman kamu sudah mulai bertumbuh menjadi batang, kamu bisa memilih untuk memindahkannya dari pot ke halaman rumah.Jadi, apa kamu sudah siap mencoba propagasi tanaman hias kamu sendiri?