Langkah Mudah Menanam Sayur Organik

Share this Article
sayur organik

Di Indonesia, sayur organik kini menjadi salah satu kebutuhan bahan makanan yang paling banyak dicari. Karena, sejak awal sayur – sayuran di Indonesia ditanam menggunakan bahan kimia seperti pestisida, banyak masyarakat yang ingin kembali ke kehidupan sehat tanpa kimia.

Makanan merupakan kebutuhan paling dasar bagi manusia dalam bertahan hidup. Kamu mungkin pernah mendengar bahwa dalam 5 kebutuhan dasar manusia bertahan hidup, makanan adalah kebutuhan paling penting dan paling awal.

Jika kita bandingkan dengan makanan sehari – hari hanya dengan lauk pauk atau hanya dengan sayur, kamu pasti lebih menyukai makanan yang lengkap dengan lauk pauk dan sayur. Itulah kenapa, kebutuhan sayur organik dan non organik sangat diperlukan disamping pemenuhan lauk pauk di pasar.

Biasanya, meskipun tidak dapat membeli sayur di pasar, kamu juga bisa menanamnya sendiri di rumah atau lahan kosong. Selain mendapat manfaat penghijauan, kamu bisa mendapatkan sayuran sehat tanpa pestisida serta menghemat biaya pengeluaran untuk belanja sehari – hari.

Pahami Apa Itu Sayur Organik?

Ada dua jenis sayuran berdasarkan cara menanamnya. Yaitu sayuran non organik dan organik. Di dunia perkebunan dan penanaman sayur, jenis non organik merupakan yang paling sering ditanam dan dipasarkan. Banyak orang juga mengkonsumsinya karena mudah didapatkan.

Sedangkan, sayur ini sebenarnya tidak terlalu mudah untuk kamu dapatkan di pasar. Karena, hanya sedikit penjual yang menyediakannya. Namun, saat ini sayuran bebas bahan kimia sering dicari untuk kesehatan karena merupakan sayuran dengan cara menanam tanpa pestisida.

Kandungan dalam sayur ini juga beragam tentunya untuk kebaikan tubuh. Jika protein bisa didapatkan dari lauk pauk, maka kamu akan mendapatkan berbagai vitamin mulai dari vitamin A, vitamin B, vitamin C, serta mineral, serat dan air.

Sebab itu, banyak orang mengatakan bahwa mengkonsumsi sayur pasti akan membuat tubuh sehat dan bugar. Terutama sayuran jenis organik. Memang sayuran ini agak sulit untuk kamu dapatkan di pasar dan jika ada juga harganya lebih mahal dari non organik karena panennya lebih sulit.

Namun, jika kamu tidak ingin mengalami hal tersebut, kamu bisa menggunakan lahan seadanya di rumah untuk menanam sayuran organik. Caranya mudah meskipun agak sulit saat memanen. Ketika menanam tumbuhan organik, maka tidak ada lagi pestisida yang dapat menghalau hama.

Cara – cara Menanam Sayur Organik dengan Benar

Sebelum mulai menanam, ada baiknya kamu mempersiapkan semua hal yang kamu perlukan. Seperti media tanam, lahannya, serta alat – alat untuk menanam. Menanam adalah kegiatan menyenangkan dan bermanfaat yang bisa dilakukan oleh siapapun bahkan bagi pemula.

Menanam sayur ini tentunya dilakukan dengan berbagai tujuan. Kamu bisa menanamnya hanya untuk bersenang – senang, menjadi konsumsi pribadi atau bahkan kamu jual. Potensi mendapat uang dari hobi menanam sayuran ini sangat besar karena saat ini banyak pencarinya.

Namun sebelum itu, kamu perlu memahami dulu cara – cara menanamnya dengan benar. Mengingat proses panennya agak sulit, maka resiko gagal dalam penanamannya sayuran organik agak besar. Sehingga kamu harus sangat berhati – hati menjaganya dari hama.

Memilih Jenis Sayuran

Tergantung pada tujuan menanam sayur organik, kamu harus memilih jenis sayuran yang ingin kamu tanam. Contohnya jika untuk konsumsi pribadi, maka kamu bisa menanam sayuran yang kamu sukai saja atau kamu sesuaikan dengan lahan tersedia.

Jika ingin kamu jual atau memasarkan secara offline atau online, mungkin kamu bisa meriset kebutuhan sayur terfavorit masyarakat. Misalnya, masyarakat lebih mengenal sayur selada organik, maka cobalah menanam selada di kebun pribadi atau di depan rumah.

Siapkan Bibit Berkualitas

Berkualitas atau tidaknya tumbuhan sayur ini bergantung pada bibitnya. Kamu harus membeli bibit berkualitas dari toko tanaman, jika terlalu sulit menentukan mana yang berkualitas maka langsung saja tanyakan pada penjual bibitnya.

Bibit berkualitas menghasilkan sayuran berkualitas ini juga berlaku untuk semua tanaman. Tidak hanya organik saja namun juga lainnya.

Siapkan Tanah Kompos

Tanah jenis kompos merupakan tanah paling baik untuk menanam sayur ini. tanah kompos dapat kamu buat dengan cara mencampurkan tanah dengan sampah kompos seperti sayuran busuk, daun – daun kering, atau sampah dapur bisa berupa kulit telur.

Sebaiknya buatlah tanah kompos sebelum mulai menanam, karena tanah ini memiliki nutrisi baik bagi sayuran. Fungsinya juga sebagai media perbaikan tanah dan mempertahankan kelembapan tanah.

Pilih Media Tanam

Media tanam untuk sayuran jenis organik bisa berupa apa saja. Kamu bisa menyesuaikan dengan luas lahan milik pribadi. Bisa kamu tanam langsung di tanah, atau menggunakan poli bag, atau menggunakan pipa air.

Biasanya, menggunakan media tanam pipa air jika tidak ada banyak lahan di rumah. Media tanam pipa air membantu menghemat tempat karena bisa kamu letakkan dan kamu tanam secara bersusun. Proses menyiramnya juga akan membantu penghematan air.

Sesuaikan Paparan Sinar Matahari

Ada sayuran yang bisa sering terkena sinar matahari atau tidak. Paparan sinar matahari ini bisa kamu sesuaikan dengan menentukan letak menanam sayur organik. jika tidak bisa sering terkena sinar matahari maka letakkan di tempat lembab namun ada sedikit sinar.

Jika bisa atau harus sering terkena sinar matahari, maka aman – aman saja meletakkannya di tempat terbuka. Oleh karena itu sebaiknya pelajari dulu jenis sayur yang akan kamu tanam serta intensitas cahaya matahari yang tanaman tersebut butuhkan.

Gunakan Mulsa

Mungkin para petani sudah tidak asing dengan istilah mulsa ini, karena pasti mereka sering menggunakannya. Namun jika kamu adalah pemula, maka mulsa ini perlu kamu beli karena benda ini akan membantu menjaga kelembapan dan menjaga dari hama.

Mulsa adalah benda berbentuk plastik buram berukuran panjang, biasanya menggunakan mulsa untuk menutup tanaman yang langsung di tanah. Dengan kata lain, jika kamu menanam sayur organik di pipa air maka kamu tidak memerlukan mulsa.

Fungsi mulsa adalah menghalangi hama untuk merusak tanaman, juga menekan pertumbuhan penyakit pada sayuran. Sehingga benda ini sangat direkomendasikan untuk digunakan menanam sayuran organik agar berhasil dipanen.

Rajin Menyiram Tentu saja semua tanaman harus disiram secara rutin termasuk sayuran jenis organik. jika tidak, tanaman pasti kana layu dan mati. Air merupakan asupan yang sangat dibutuhkan oleh sayuran selain sinar matahari dan tanah kompos.

Rajin Membersihkan Kebun

Rajin melakukan bersih – bersih di kebun juga menjadi salah satu bentuk pencegahan sayuran organik terserang hama. Memanen sayur organik bisa terbilang sangat sulit dan sering gagal akibat serangan hama – hama sekitarnya.

Karena tidak menggunakan pestisida yang bisa membunuh hama, maka hal ini wajar saja terjadi. Sehingga harus melakukan tindakan pencegahan selain menggunakan mulsa, yaitu dengan membersihkan kebun secara rutin.


Semua orang pasti mulai menyadari kesalahan dalam kesehatannya di hari tua. Oleh karena itu sejak dini sebisa mungkin mengkonsumsi makanan – makanan sehat agar tidak menyesal nantinya. Seperti mengkonsumsi sayur organik ini.

Mengenal Berbagai Jenis Tanaman Hortikultura

Selamat datang di dunia hortikultura yang menakjubkan! Ikuti kami dalam perjalanan yang indah ini untuk menjelajahi berbagai jenis tanaman hortikultura yang akan menghiasi taman Anda,