Misting pada tanaman menjadi topik hangat di dunia pecinta tanaman hias. Ternyata rutin melakukan misting sangat perlu untukvtanaman kita sebab suhu di ruangan atau luar ruangan biasanya tidak stabil dan ada penurunan suhu.
Habitat asli tanaman biasanya memiliki kelembapan sampai dengan 88%, sedangkan kelembapan ruangan sekitar rumah kita kurang lebih hanya sampai 40%. Itulah mengapa misting penting untuk tanaman kita.
Namun selain itu misting juga dapat menimbulkan masalah lain nih, yaitu tumbuhnya jamur, bakteri, dan patogen berbahaya lainnya. Hal tersebut akan berisiko jika kamu salah melakukan teknik misting. Simak terus artikel ini agar kamu tahu tips misting dengan benar ya.
READ MORE : Jenis Tanaman Hias Daun, Manfaat dan Cara Perawatannya
Manfaat Misting Pada Tanaman
Ada beberapa alasan berbeda mengapa misting dapat bermanfaat bagi tanaman hias dan mengapa hal ini sebaiknya kamu jadikan bagian rutin dari rutinitas perawatan tanaman.
Menjaga ketika suhu terlalu dingin
Misting dapat kamu lakukan nih, ketika suhu ruangan atau cuaca di luar terlalu dingin. Ketika suhu tinggi ternyata tanaman banyak kehilangan air loh.
Jika kamu mist tanaman di pagi hari, air akan menguap dari permukaan daun di siang hari. Saat cairan berubah menjadi uap maka tanaman menyerap panas dari daun untuk menjadi energi.

Tingkatkan Kelembapan
Alasan paling umum melakukan misting adalah menjaga tingkat kelembapan tanaman. seperti yang sudah bercocok jelaskan sebelumnya, tanaman pada habitat asli memiliki kelembapan diangka 88%.
Kekurangan kelembapan ternyata dapat menyebabkan munculnya bintik coklat pada daun tanaman serta daunnya menjadi melengkung seperti kekurangan air.
Hal ini tidak hanya terlihat buruk, tetapi juga dapat menjadi masalah kesehatan utama bagi tanaman. Kelembapan membantu menjaga tanaman terhidrasi dan daunnya sehat dan fungsional.
Ketika tanaman terhidrasi dengan baik, ia akan terus menyerap dan menggunakan air dengan lebih efisien. Bila dilakukan secara teratur, misting yang tepat dapat membantu menjaga tanaman Anda tetap terhidrasi dan tumbuh, dengan daun yang indah dan sehat.
Tingkatkan Kelembapan Tanah
Tanaman menyerap air melalui akar dan daun, dan sebagian besar penyerapan ini tergantung pada apa yang sebenarnya dibutuhkan tanaman. Jika tanaman mampu menyerap lebih banyak air melalui daunnya berkat kelembaban alami atau misting yang cukup, hal itu dapat mengatur penyerapan akar dan kadar air tanah juga.
Ketika kamu melakukan misting secara teratur maka tanaman kamu tidak perlu disiram terlalu sering lagi karena kelembapannya sudah terpenuhi.
Cara Misting Tanaman dengan Benar
Misting itu sederhana, tetapi ada beberapa hal yang perlu kamu perthatikan jika ingin melakukannya dengan benar dan manfaatnya maksimal.

Kapan waktu yang tepat
Waktu terbaik untuk misting tanaman hias kamu adalah pagi hari antara jam 7 sampai 9 pagi. Jika dilakukan diluar jam tersebut maka air akan menguap sebelum terserap baik oleh tanaman mu. Atau bisa kamu lakukan ketika jam 4 sampai jam 6 ketika matahari sore sudah mulai tenggelam.
Misting pada tanaman bisa kamu lakukan setiap hari loh, karena jumlah air yang terkena tanaman tidak sebanyak ketika kamu menyiramnya. Jadi aman dan tidak menyebabkan busuk akar.
Bagian Tanaman mana yang dimisting
Ternyata masih banyak loh dari kita yang kurang tepat melakukan misting pada bagian tertentu dari tanaman. Alhasil penyerapannya jadi kurang baik.
Bagian bawah daun
Kebanyakan pemilik tanaman hanya menyemprot bagian atas daun. Meskipun hal ini membantu prose pendinginan daun saat air menguap, hal itu tidak banyak membantu penyerapan air karena sebagian besar stomata, pori-pori tempat tanaman menyerap dan mengeluarkan uap air dan yang juga bertanggung jawab untuk respirasi, terletak di bagian bawah daun.
Media tanam
Beberapa pemilik tanaman misting pada permukaan tanah, tetapi ini hanya sedikit manfaatnya. Karena jika kamu misting pada media tanam, bahkan airnya tidak akan sampai pada akar tanaman.
Tips Misting
Hal lain yang perlu kamu lakukan adalah rajin lap permukaan daun, karena jika permukaan daun tertutup oleh debu uap air tidak akan terserap maksimal oleh daun.
Endapan mineral dan kotoran yang menumpuk di daun tidak hanya terlihat buruk, tetapi juga dapat menyumbat stomata yang mengganggu penyerapan air, fotosintesis, dan respirasi.
Penting juga untuk secara teratur membersihkan debu dan daun. Untuk melakukan ini, cukup gunakan kain lembut untuk menyeka daun tanaman dengan lembut setidaknya sekali seminggu. Jika itu tidak cukup berhasil, semprotkan sedikit air pada daun (kamu dapat menambahkan beberapa tetes sabun cair bebas deterjen jika penumpukannya parah) dan diamkan selama lima menit, lalu bersihkan bagian atas dan bagian bawah daun dengan kain.
Ini akan menjaga daun bebas dari kotoran atau zat apa pun yang dapat membuat endapan berbahaya pada daun saat kamu misting