Aglaonema merupakan jenis tanaman hias yang warnanya sangat cantik dan menarik, tak heran beberapa jenis tanaman ini memiliki harga yang fantastis. Tanaman ini juga dijuluki oleh beberapa orang sebagai “Ratu Daun”. Kamu yang suka beraktivitas diluar rumah sangat cocok merawat Aglaonema karena tanaman ini tahan disimpan dalam ruangan selama satu minggu tanpa dikeluarkan. Sebab, Aglaonema tidak suka terpapar cahaya matahari langsung.
Genus Aglaonema awalnya ditemukan di daerah tropis Selatan China, Malaysia, dan New Guinea. Mereka tumbuh subur di hutan tropis, subtropis dan rawa hingga dataran tinggi. meskipun berasal dari daerah tropis tapi tanaman ini menyukai lingkungan dalam ruangan yang memiliki kelembaban rendah.
Tanaman ini memiliki ratusan ragam yang masing-masing berbeda dalam hal ukuran, warna, dan bentuk. Berikut ini bercocok akan membahas beberapa jenis Aglaonema cantik penghias rumah.
Algaonema Pictum Tricolor
Sesuai dengan namanya, Tricolor, corak daun tanaman ini memiliki tiga campuran warna berbeda yaitu hijau muda, hijau tua, dan putih. Sama seperti jenis Aglaonema yang lainnya, Tricolor tumbuh subur dalam rumah, namun memang tanaman ini tumbuh dengan lambat. Maksimal tinggi dari pertumbuhan tanaman ini tidak lebih dari 60 cm.
Walaupun mereka mudah beradaptasi dalam lingkungan, tetapi tidak dapat mentolerir suhu dingin dan beku. Pastikan kamu pindahkan ke tempat yang lebih cocok selama cuaca dingin dan berangin. Tanaman ini memungkinkan untuk tumbuh dilingkungan yang agak lembab, tetapi terlalu banyak kelembaban juga serba salah. Sebab mereka lebih menyukai kelembaban rendah. Untuk watering, pastikan tanaman ini terdehidrasi dengan baik sepanjang waktu ya.
Pride of Sumatera
Pride of Sumatera merupakan tanaman hibrida dari Aglaonema “Precursor” (A. Commutatum Varigata Tricolor x A. Rotundum) dengan A. Rotundum. Varietas tanaman baru ini ditemukan pada tahun 1987 oleh Greg Hambali.
Pride of Sumatra bukan Aglaonema hibrida pertama yang dilahirkan dari persilangan. Pada periode 1980-an, banyak hibrida yang dihasilkan tetapi tipe daun hijau.
Warna Pride yang khas membuat tanaman ini langsung meroket. Merah kehijauan dengan punggung merah tua menjadi daya tariknya. Warna merah diwariskan dari induk jantan yaitu Aglaonema Rotundum.
Rotundum
Ini dia indukan dari Aglaonema yang sudah kita bahas sebelumnya ya, Pride of sumatra. Aglaonema Rotundum yang asli berasal dari Bukitlawang Sumatera Utara dan Aceh. Berbeda dengan kebanyakan Aglonema yang berdaun lebar, Rotundum berdaun relatif lebih mungil. Aglaonema ini di bandrol dengan harga kisaran puluhan sampai ratusan ribu nih, tergantung dengan jumlah daun per potnya.
Rotundum memiliki daun yang sangat cantik, warna daunnya berwarna hijau tua dengan urat daun berwarna pink yang nampak seperti digambar dengan pulpen.
Cara merawat Rotundum pun sama seperti jenis Aglaonema lainnya, jangan dipaparkan langsung dengan matahari karena akan membakar daunnya. Frekuensi penyiramannya sebaiknya jangan dilakukan tiap hari karena akan membuat batangnya menjadi busuk.
Supaya Aglaonemamu tetap cantik lakukan pemangkasan terhadap daun yang layu dan mengelap daunnya. Hal ini untuk menjaga corak dan warnanya tetap terlihat indah. Jika daun Aglonema yang dibiarkan berdebu dapat mengundang penyakit, bakteri yang menempel dapat merusak keindahan daun.
Lady Valentine
Perpaduan warna merah muda dan hijau pada daunnya membuat Aglaonema ini ramai dicari. Berbeda dengan kebanyakan Aglaonema pada umumnya yang didominasi warna hijau muda dan hijau tua. Lady Valentine di dominasi oleh warna pink, sebagian orang mengaitkannya dengan suasana valentine maka tanaman ini dijuluki Lady Valentine.
Bagaimana cara perawatannya? Yuk simak. Tanaman Aglaonema dikenal sebagai tanaman yang tahan terhadap pencahayaan rendah, maka tak heran tanaman ini banyak dimanfaatkan sebagai penghias rumah atau ruangan. Namun disarankan untuk memberikan cahaya secara tidak langsung dengan intensitas sedang sampai dengan terang. Kultivar membutuhkan cahaya yang lebih terang untuk mempertahankan warna merah muda. Umumnya, semakin terang cahaya yang diterima tanaman, maka akan semakin merah muda warnanya. Perlu diingat, hindari cahaya matahari langsung agar tanaman tidak gosong.
Aglaonema termasuk tanaman yang bisa bertahan meski ditinggal beberapa hari tanpa disiram. Gunakan teknik penyiraman ketika setengah dari tanah sudah mengering, dan pastikan saat menyiram air mengalir dari lubang drainase untuk memastikan tanaman terdehidrasi dengan baik.
Aglaonema Moonlight
Termasuk jenis aglaonema yang langka, muncul pertama kali tahun 2005 dan mulai populer di tahun 2009 hingga banyak peminatnya dan dicintai sampai sekarang. Secara umum jenis Aglaonema Moonlight paling populer dipasaran ialah yang berwarna merah muda kekuningan seperti sinar bulan, sebagaimana namanya.
Bentuk daunnya sangat khas, membulat dan cekung di tengah seperti mangkuk. Ujung daunnya tidak terlalu runcing, lebih ke bulat. Dari bentuk daunnya yang bulat maka Aglaonema ini dikenal dengan sebutan Moonlight. Didukung dari warnanya yang kekuningan seperti sinar rembulan yang bersinar, daunnya nampak tegas dengan urat daun berwarna merah.
Karena kelangkaannya Aglaonema ini di bandrol dengan harga mulai dari 150 ribu rupiah untuk bibitnya. Usia muda rata-rata 300 ribu sampai 500 ribu. Dan ukuran dewasa mencapai jutaan rupiah. Untuk perawatannya sendiri sama dengan Aglaonema lainnya.
Aglaonema Tricolor
Agalaonema ini pertama kali ditemukan oleh Carl Sigismund Kunt pada tahun 1841 yang tumbuh diketinggian 1.000 – 2.000 meter di sekitar lereng gunung api Sumatera dan Nias. Corak daunnya sangat unik seperti hasil persilangan, tapi ternyata ia cantik alami dari alam, lho.
Aglonema tricolour punya 3 warna berupa pink, putih, dan hijau dengan warna pink menjadi dominannya, warna hijau menjadi garis tepinya sedangkan warna putih menjadi bercak yang acak, terkadang dalam permukaan daun warnanya perpaduan putih dan pink.
Daunnya yang berbentuk lonjong dengan ukuran lebih lebar dan lebih panjang dari Aglaonema lain pada umumnya, serta batang kayunya yang lebih kokoh dan tebal. Karena ciri dan warnanya yang cantik, ia termasuk dalam tanaman hias yang langka. Tak heran sulit ditemui di pasaran dan harganya sangat mahal, biasanya diburu oleh kolektor khusus.
Jika anda memiliki perkarangan rumah yang terbatas atau khawatir akan keamanannya, bisa meletakannya di dalam rumah. Tapi perlu di perhatikan untuk tidak menaruhnya pada lingkungan rumah yang terlalu lembab, terlalu gelap, dan pengap. Hal itu dapat menyebabkan tanaman menjadi stress. Maka pastikan anda menaruhnya pada tempat yang cukup terang, memiliki sirkulasi udara yang baik seperti di dekat jendela tetapi tidak terpapar sinar matahari langsung. Pastikan juga kamu meletakannya pada tempat yang memiliki kelembaban rendah. Hindari tempat yang berdekatan dengan dapur atau di dalam kamar mandi.