0 0
4 mins read

Gelar Piala Dunia Terbanyak: Tim Legendaris yang Mendefinisikan Sejarah Sepak Bola

0 0
Read Time:3 Minute, 44 Second

Piala Dunia FIFA bukan saja ajang kompetisi sepak bola, melainkan juga sebuah peristiwa yang melahirkan mitos, pahlawan, dan kejadian legendaris yang diabadikan dalam sejarah. Sejak diadakan pertama kalinya tahun 1930 di Uruguay, hingga saat ini sudah ada delapan tim juara, di antaranya Brasil , Jerman , Italia , dan Uruguay yang menjadi penguasa dominan. Dalam artikel ini, kita akan membahas negara-negara sepak bola mana saja yang memiliki piala terbanyak beserta perjalanan epik mereka dan dampak yang ditinggalkan untuk dunia sepak bola.


Brasil: Raja Sepak Bola Abadi (5 Gelar)

Brasil merupakan satu-satunya tim yang telah mengoleksi Piala Dunia sebanyak lima kali, menjadikannya benchmark kesuksesan global.

Piala dan penghargaan tersebut diraih pertama kali pada 1958 di Swedia , ketika seorang bocah berumur 17 tahun bernama Pelé masih teramat cilik ‘memanggul’ dunia dengan dinginnya visi.

Bersama Garrincha , Mario Zagallo , dan Didi , Brasil mencetak 5 gol dan menenggelamkan tuan rumah di final permainan dengan membawa pulang gelar ini. Brasil tidak hanya menjadi ‘negara sepak bola’ tetapi juga melahirkan kemenangan di era keemasan sepak bola.

Gelar kedua dan ketiga diperoleh secara berturutan pada tahun 1962 (Chile) dan 1970 (Meksiko) . Meskipun di tahun 1962 Pelé cedera, Brasil tetap menang berkat kepiawaian Garrincha .

Di 1970 , tim ‘seleção’ yang dipimpin Pelé, Jairzinho , dan Carlos Alberto mempertunjukkan keindahan dan efektivitas permainan dengan menghancurkan Italia di final ikonik 4-1.

Setelah 24 tahun hiatus, Brasil bangkit pada 1994 di AS , menjadi juara dunia dengan kekalahan dramatis Italia di babak final melalui adu penalti. Ronaldo “Fenomeno” dan Romário bersinar sebagai bintang utama.

Di tahun 2002 , Brasil menjadi juara kelima setelah menghasilkan performa gemilang yang dibantu Ronaldo dan Rivaldo , setelah membenamkan Jerman 2-0 di Jepang/Korea Selatan .


Italia & Jerman: Seteru yang Tak Terbendung (4 Gelar)

Dengan narasi yang berbeda, Italia dan Jerman sama-sama mengoleksi 4 gelar. Seperti disebutkan, Italia adalah spesialis turnamen, sementara Jerman dikenal sebagai tim yang konsisten dan tipikal.

Italia memenangkan dua gelar pertamanya pada 1934 (sebagai tuan rumah) dan 1938 (di Perancis) . Di bawah bayang-bayang Benito Mussolini, tentu tim ini menggunakan propaganda politik, pun hanya daiose ucapan-perpu kehebatan tehnik California, mereka adalah juara. Setiap Abad Italia juara di 1982 di Spanyol , Rossi of Britain memukau gemilang dengan 6 gol. Italia finishing second at the 1986 World Game di Jerman, Bassem Andrea Pirlo & Fabio Cannavaro tim dengan tightdpiant yang melindungi gawangnya untuk propas memenangkan Italia Jo-Vernisi over purist Deccadede l pawerba, “dramatic strameran lion in pain atel, pu sarita”.

Jerman Juara Tipi, Taking das ergeb gurenider abnal NBA di piranique France usais emarklady over 1987, ever since bu to beta Baseball Pirlo fue test Flag Canada Inbecal-ADMR Indonesia.

Jerman (termasuk Jerman Barat) mulai mendominasi di Swiss pada 1954 , dijuluki ‘The Bern Miracle’ saat mereka triump 3-2 melawan Hungary yang diunggulkan. Gelar kedua dan ketiga diraih pada 1974 (sebagai tuan rumah) dan 1990 (di Italia) . Di ‘74, Franz Beckenbauer memandu tim menuju kemenangan dengan filosofi ‘total football’ dan di ‘90, Lothar Matthäus dan Jurgen Klinsmann mengandalkan kekuatan dan disiplin brutal. Gelar keempat diraih pada 2014 di Brasil ketika Miroslav Klose (pencetak gol terbanyak sepanjang masa Piala Dunia) dan Manuel Neuer memimpin tim untuk mengalahkan Argentina 1-0.


Uruguay: The Forgotten Pioneer (2 Titles)

Uruguay tetap terkenal sebagai tim pertama yang memenangkan Piala Dunia pada tahun 1930 setelah mengalahkan Argentina 4-2 di final sebagai tuan rumah. Mereka juga memenangkan yang kedua pada tahun 1950 dengan mengalahkan Brasil dalam pertandingan yang diperdebatkan yang dijuluki ‘Maracanazo’ . Dengan mengalahkan mereka 2-1 di Stadion Maracanã yang penuh, Uruguay menggali luka yang dalam bagi negara tuan rumah. Meskipun hanya memiliki dua trofi, warisan Uruguay akan terus hidup sebagai pelopor turnamen.


Tim Lain: Prancis, Argentina, Inggris, dan Spanyol

Enam tim lainnya masing-masing memiliki satu gelar:

  • Prancis 1998, 2018 : Kapten ikonik dari kemenangan Didier Deschamps di 1998 dan Kylian Mbappé di 2018.
  • Argentina: 1978, 1986, 2022 : Pembawa kemuliaan juga Diego Maradona di 1986 dan Lionel Messi di 2022.
  • Inggris (1966) : Satu-satunya gelar mereka diperoleh di tanah sendiri.
  • Spanyol (2010) : Hegemoni tiki-taka selama era Xavi dan Iniesta .

Warisan dan Masa Depan

Tidak hanya tim-tim ini mengumpulkan trofi, mereka juga membentuk identitas sepak bola. Brasil dengan jogo bonito , Italia dengan catenaccio , dan Jerman dengan efisiensi taktis. Di era modern, dominasi mulai bergeser ke tim-tim seperti Prancis dan Argentina, tetapi warisan para legenda masih hidup.

Piala Dunia 2026 di AS, Kanada, dan Meksiko mungkin akan menciptakan juara baru, tetapi sejarah akan selalu mengingat Brasil , Jerman , Italia , dan Uruguay sebagai arsitek kompetisi terbesar di planet ini.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %