Penting untuk diketahui bagaimana tips campuran media tanam yang baik untuk tanaman hias kamu.
Tentu agar tanaman dapat subur dan tumbuh dengan baik, tanah menjadi aspek yang sangat penting untuk diperhatikan. Ditambah lagi pot menjadi tempat media yang sering digunakan untuk bertanam terutama tanaman hias.
Oleh karena itu, campuran tanah yang tepat untuk menanam di dalam sebuah pot harus dilakukan dengan baik dan tepat. Supaya tanaman bisa tumbuh subur sesuai yang kita inginkan.
Mengenal Media Tanam
Melakukan penanaman dalam pot sedikit berbeda dengan media tanam pada tanah kebun. Sehingga kamu perlu mengetahui terlebih dahulu penjelasan mengenai tanah pot atau potting soil.
Hal utama yang perlu kamu ketahui adalah media tanam yang digunakan pada pot tidak sepenuhnya murni berasal dari tanah. Melainkan pencampuran dari beberapa bahan.
Sehingga cara membuat campuran tanah pada pot berbeda dengan menanam tanaman secara langsung menggunakan campuran tanah pada tanah kebun.
Media tanam pot yang memiliki kualitas yang baik setidaknya harus memenuhi beberapa kriteria berikut :
- Mampu mengering dengan baik.
- Bobot jauh lebih ringan.
- Kaya kandungan organik dan unsur hara.
- Memiliki pH netral ( pH 6-7).
- Bertekstur gembur serta remah.
- Lebih mudah dalam segi perawatannya.
Tips Membuat Campuran Tanah yang Baik Untuk Media Tanam di Dalam Pot
Cara membuat media tanam pada pot pun relatif mudah dan bisa dilakukan oleh kamu sendiri di rumah. Akan tetapi untuk membuat campuran media tanam yang bagus tentu harus memperhatikan banyak hal.
Berikut ini adalah beberapa tips membuat campuran tanah yang baik untuk menanam di dalam pot.
Pilih Bahan-bahan yang Tepat Untuk Digunakan
Pertama tentu kamu harus memilih bahan-bahan yang akan dijadikan sebagai campuran media tanam dengan baik dan benar. Sesuaikan pula campuran bahan dengan spesifikasi dan kebutuhan tanaman yang akan kamu tanam.
Umumnya campuran tanah pot memerlukan beberapa bahan berikut ini:
1. Lumut Gambut Sphagnum
Bahan yang pertama adalah lumut gambut sphagnum. Bahan yang satu ini adalah salah satu material yang stabil. Sebab gambut tidak mudah rusak dan kamu bisa mendapatkannya secara mudah.
Tidak hanya itu, lumut gambut sphagnum memiliki drainase serta airanase yang sangat baik. Namun ketersediaan nutrisi sedikit kurang.
2. Serat Sabut Kelapa
Pada dasarnya serat sabut kelapa memiliki kemiripan dengan lumut gambut sphagnum. Akan tetapi ketersediaan nutrisi jauh lebih baik dan pH mendekati netral. Harganya pun lebih mahal dibanding sphagnum.
3. Perlite
Perlite memiliki pH yang netral dan dapat membantu meningkatkan kemampuan drainase yang baik pada media tanam.
4. Vermikulit
Dalam media tanam pot, vermikulit atau mineral mampu meningkatkan kandungan kalsium serta magnesium dengan baik.
5. Pasir
Peran pasir sendiri sangat baik untuk meningkatkan kemampuan drainase serta menambah bobot pada campuran tanah.
6. Pupuk
Pupuk merupakan bahan yang sangat penting sebagai salah satu sumber nutrisi dari campuran tanah. Karena dengan pupuk, pertumbuhan dan kesuburan tanaman dapat terjaga dengan baik.
7. Kompos
Di dalam kompos mengandung banyak sekali mikroba bermanfaat, serta mampu menahan kapasitas air dan kandungan nutrisi di dalam campuran media tanam.
Perhatikan Komposisi Campuran Media Tanam
Beralih dari bahan-bahan yang digunakan, tips yang tak kalah pentingnya untuk diperhatikan adalah komposisi pencampuran tanah pada media tanam pot.
Seperti yang telah disebutkan bahwa komposisi harus disesuaikan dengan karakteristik serta spesifikasi jenis tanaman yang akan kamu tanam. Berikut ini adalah komposisi campuran tanah di dalam pot.
1. Komposisi Dasar Untuk Campuran Tanah Pot
Bahan yang perlu kamu siapkan antara lain :
- 1 ember (10 liter) sabut kelapa.
- ½ ember (5 liter) perlite.
- ½ ember (5 liter) vermikulit.
- ½ ember (5 liter) kompos yang telah disaring.
- 2 cangkir pasir halus.
- 2 cangkir pupuk.
Langkah-langkah : Campurkan keseluruhan bahan ke dalam ember. Kemudian lakukan potting campuran bahan tersebut. Kamu juga perlu memperhatikan rasio masing-masing bahan.
2. Komposisi Untuk Pohon Dalam Pot Serta Semak Belukar
Bahan yang diperlukan antara lain :
- 3 galon kompos.
- 2.5 galon pasir .
- 3 galon perlite.
- 3 galon serat sabut atau lumut gambut.
- 2.5 galon kompos yang berasal dari kulit kayu pohon pinus.
- 1 gelas pupuk organik.
- 2 sendok kapur (jika menggunakan lumut gambut).
Langkah-langkah : Campurkan seluruh bahan di atas. Kemudian lakukan potting sesuai dengan kebutuhan.
3. Komposisi Campuran Media Tanam Untuk Tanaman Hias
Bahan yang diperlukan antara lain:
- 2 galon lumut gambut.
- 1.5 galon perlite.
- 2 gelas pasir.
- 3 sendok kapur (jika menggunakan lumut gambut).
- 2 sendok butiran pupuk organik.
Langkah-langkah : Campurkan seluruh bahan di atas. Kemudian lakukan potting sesuai dengan kebutuhan.
4. Komposisi Campuran Media Tanam Menggunakan Tanah Berat
Contoh tanah berat antara lain tanah merah, tanah lempung, tanah liat. Bahan yang diperlukan :
- Tanah berat.
- Pasir.
- Kompos/pupuk kandang.
- Arang sekam.
- Sekam padi.
Langkah-langkah : Campurkan bahan-bahan di atas berdasarkan komposisi berikut :
- Tanah berat + pasir + kompos/pupuk kandang + arang sekam (1:1:1:1)
- Tanah berat + pasir + kompos/pupuk kandang + sekam padi (1:1:1:1)
- Tanah berat + pasir + kompos/pupuk kandang (1:1:1)
5. Komposisi Campuran Media Tanam Menggunakan Tanah Ringan
Contoh tanah ringan antara lain tanah hitam, tanah lembang, dll. Bahan yang diperlukan antara lain :
- Tanah berat.
- Kompos/pupuk kandang.
- Arang sekam.
- Sekam padi.
Langkah-langkah : Campurkan bahan-bahan di atas berdasarkan komposisi berikut :
- Tanah ringan + kompos/pupuk kandang + arang sekam (1:1:1)
- Tanah ringan + kompos/pupuk kandang + sekam padi (1:1:1)
- Tanah ringan + kompos/pupuk kandang (1:1)
Itulah penjelasan mengenai tips campuran tanah yang baik untuk menanam tanaman pada media tanam pot. Dengan memperhatikan langkah-langkah serta komposisi secara tepat, maka tanaman akan tumbuh dengan baik.