Tanaman hias bunga memiliki keunikan dari keindahan kelopak dengan warna beragam dan bentuk berbeda-beda. Tidak mengherankan jika tipe tanaman ini menjadi dekorasi untuk dijadikan sebagai dekorasi hunian agar lebih berwarna.
Bukan hanya itu saja, beberapa jenis dari tipe ini juga memiliki bunga yang menghasilkan aroma harum. Sehingga bukan hanya bisa membersihkan udara menjadi lebih segar, keharumannya juga bisa menjadi sebagai relaksasi.
Pilihan tanaman hias bunga juga sangat beragam, baik untuk dekorasi ruang indoor maupun untuk ditanam secara outdoor. Media tanamnya juga dapat kamu sesuaikan, bisa langsung di tanah, menggunakan media pot, serabut, dan banyak lainnya.
Jika ingin menggunakan tumbuhan berbunga ini, maka kamu harus lebih ekstra dalam perawatannya agar tumbuh subur dan berbunga. Karena apabila tidak tahu karakteristik serta cara merawat, maka berkemungkinan akan gagal dan tidak tumbuh bunganya.
Berikut Rekomendasi Tanaman Hias Bunga
Banyak sekali rekomendasi tumbuhan hias bunga yang akan membuat hunian menjadi lebih berwarna dan cantik. Berikut beberapa tumbuhan untuk menghias hunian agar stres hilang dan membersihkan udara.
Mawar
Tanaman ini banyak digemari, selain karena aroma harumnya juga memiliki beragam warna sehingga bisa membuat taman menjadi lebih berwarna. Mawar tidak sulit dalam perawatannya, namun perlu kamu perhatikan nutrisinya agar bisa berbunga.
Melati
Melati menjadi salah satu tanaman hias bunga yang banyak di pekarangan rumah karena aroma wanginya. Kelopak putihnya juga cantik untuk membuat taman menjadi lebih indah dan berwarna.
Bukan hanya itu saja, melati juga memiliki manfaat lainnya sebagai herbal. Daunnya bisa menjadi obat untuk beberapa penyakit seperti demam, diare, juga flu.
Bugenvil
Selanjutnya adalah bugenvil yang memiliki kelopak bunga indah. Jenis ini juga mudah dalam perawatannya sehingga banyak orang menjadikannya sebagai koleksi untuk memperindah pekarangan rumah.
Manfaat lainnya untuk bugenvil juga bisa meningkatkan kualitas air dan udara serta menekan polusi. Jadi, menanam bugenvil bisa membuat lingkungan menjadi lebih bersih dan segar.
Anggrek
Tanaman ini merupakan tanaman hias bunga dengan beragam jenis serta warna sehingga menjadi favorit banyak orang karena keindahaannya. Anggrek juga memiliki harga yang beragam di pasaran, mulai ratusan hingga jutaan tergantung dengan keunikannya.
Lavender
Lavender juga memiliki warna indah dan bisa menjadi dekorasi indoor. Meski begitu, lavender memerlukan perawatan ekstra karena cukup sensitif dengan kelembaban maupun cahaya matahari.
Lavender tidak hanya sebagai hiasan ruangan saja, tapi juga bisa sebagai pengusir nyamuk alami. Aroma harumnya memberikan ketenangan dan mengurangi stres sehingga bisa menjadi aromaterapi.
Kembang Sepatu
Tanaman hias bunga selanjutnya adalah kembang sepatu dengan ciri khas pada bunganya yang besar ketika sedang mekar. Di negara tropis seperti Indonesia, kembang sepatu bisa tumbuh sepanjang tahun sehingga bisa dinikmati keindahannya.
Kembang sepatu sendiri juga dipercaya dapat mengendalikan radikal bebas yang ada di lingkungan sebab terdapat kandungan antioksidan. Karena hal itu, risiko berbagai penyakit kronis dan kerusakan sel bisa dicegah.
Penyebab Tanaman Hias Tidak Berbunga
Tanaman hias ini memiliki kelebihan pada keunikan kelopak yang beragam warna serta bentuk sehingga tentu sangat mengecewakan jika tidak tumbuh. Kamu harus mengerti penyebabnya terlebih dahulu untuk menghindarinya.
Ada beberapa alasan kuncup tidak tumbuh dan mekar. Pertama adalah usia tanaman hias bunga yang terlalu muda, sementara umumnya bunga akan muncul setelah berusia dua hingga tiga tahun. Kedua adalah memang jenis dengan karakteristik sekali berbunga dalam satu tahun.
Penyebab selanjutnya adalah karena faktor lingkungan, misanya saja tempat tidak sesuai dengan kebutuhan matahari dari tumbuhan. Jika membutuhkan sinar yang banyak, maka akan sulit berbunga jika kamu letakkan di tempat teduh, begitu juga sebaliknya.
Cuaca menjadi penyebab berikutnya seperti suhu, kelembaban, dan angin kencang yang akhirnya membuat tanaman tidak berbunga. Oleh sebab itu sangat penting untuk menjaga kondisi tumbuhan hias dari faktor ini.
Penyebab terakhir tanaman hias bunga tidak tumbuh sesuai harapan adalah karena kurangnya nutrisi. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan memberikan pupuk sesusai kebutuhan.
Kamu juga bisa menggunakan pupuk alami dengan bahan dasar sisa makanan di dapur. Sebab di dalamnya terkandung berbagai nutrisi dan kandungan yang dibutuhkan tumbuhan untuk dapat berbunga.
Pupuk Alami untuk Tanaman Hias Bunga
Bahan-bahan makanan yang ada di dapur bisa menjadi pupuk alami dan bisa menyehatkan tanaman hias kamu sekaligus membuatnya berbunga. Oleh karena itu, beberapa bahan ini bisa kamu manfaatkan dan jangan sampai langsung kamu buang.
Pertama adalah kulit pisang. Buah satu ini sangat mudah kamu temukan dan cukup sering ada di dapur. Setelah menikmati buahnya, kulit yang biasa dibuang ternyata bisa diolah sebagai pupuk alami untuk tanaman hias bunga.
Caranya juga mudah, hanya cukup merendam 3 kulit pisang dengan 500 ml air selama 2 sampai 3 hari. Selanjurnya tinggal menyemprotkan airnya pada daun dan permukaan tanah. Air rendaman ini akan memberi nutrisi untuk perkembangan tumbuhan.
Ampas kopi mengandung banyak nitrogen untuk kesuburan tanah. Jika selama ini ampas kopi hanya untuk perawatan wajah atau justru sebagian orang menganggapnya sampah. Sekarang kamu bisa menaruhnya ke dasar pot tanaman hias bunga tanpa campuran lainnya sebagai pupuk alami.
Pupuk untuk tanaman hias ini juga bisa menggunakan garam dapur karena kandungan magnesium di dalamnya. Dengan pupuk ini, daun bisa lebih hijau dan segar. Caranya juga mudah, cukup mencampur 1 sendok garam dengan 3 liter air dan menyemprotkannya.
Tips Merawat Tanaman Hias Bunga
Jika kamu bandingkan dengan tipe yang lainnya, tanaman hias ini memerlukan perawatan yang lebih ekstra agar berbunga. Meskipun beberapa jenis terbilang cukup mudah dalam merawatnya.
Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar tanaman hias bunga bisa tumbuh subur dan memiliki bunga yang cantik. Pertama adalah media tanam harus sesuai dengan katakter dari tumbuhan itu sendiri.
Umunya, media tanam harus mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Selain itu, media juga tidak boleh terlalu padat namun masih dapat menahan tumbuhnya akar. Pastikan juga jika media bukan sarang dari hama maupun penyakit.
Selain itu, tanaman hias bunga juga perlu penyiraman rutin dan sesuai dengan kadar air serta frekuensi yang dibutuhkan tiap jenis. Tanaman yang sama namun ditanam pada media berbeda, berkemungkinan membutuhkan frekuensi penyiraman beda.
Tips untuk mengetahui kapan harus melakukan penyiraman dapat dilakukan dengan melihat kelembaban dari media tanam. Caranya cukup dengan memasukkan jari dalam tanah untuk merasakan teksturnya. Jika dirasa sudah kering, segera berikan air.
Terakhir adalah memberikan pupuk dengan kandungan unsur makro dan mikro. Jika usia tumbuhan masih tergolong muda, maka berikan pupuk dengan kandungan kalium, nitrogen, dan fosfat yang seimbang.
Berbeda halnya jika sudah berusia dewasa dan waktunya untuk berbunga, pastikan kandungan fosfat dan kalium pada pupuk tinggi. Sebab kedua kandungan itu akan membantu merangsang pertumbuhan bunga pada tanaman.
Bunga merupakan salah satu yang menjadi ciri khas dengan beragam warna dan bentuk yang indah. Oleh karena itu, kamu bisa menanam tanaman hias bunga agar rumah menjadi lebih ceria dan lingkungan lebih bersih.