Jenis tanaman hoya asalnya dari Asia Timur yang mana bentuknya sangat cantik dan unik. Meskipun tidak populer seperti anthurium dan monster, namun hingga kini masih banyak yang mencarinya.
Tanaman hias gantung yang satu ini juga mempunyai aroma wangi sehingga banyak penggemarnya. Jumlah spesiesnya antara 200 hingga 300, biasanya tumbuh lebih optimal di daerah beriklim tropis.
Ketika pertumbuhan subur maka daunnya akan menjuntai indah. Bunganya membentuk pola bintang, berwarna-warni serta tumbuh dalam 1 rumpun. Jika dilihat sekilas hampir mirip seperti bunga replika.
Mengenal 6 Jenis Tanaman Hoya
Tanaman hias hayo terdiri atas beberapa jenis. Bagi kamu yang belum mengetahui jenis-jenisnya, berikut akan dibahas secara detail terkait karakter dari masing-masing tanaman.
Hoya Cinnamomifolia
Ciri khasnya mempunyai daun berwarna hijau tua. Perawatannya cukup mudah seperti halnya sukulen dan kaktus. Media tanam yang digunakan sebaiknya ditambahkan sedikit perlit.
Intensitas penyiraman bisa seminggu sekali karena memerlukan sedikit air. Jenis tanaman hoya ini ada dua macam, yaitu berbunga ungu tua dan hijau cerah. Aromanya akan tercium sejak bunga mekar.
Hoya Kerrii Variegata
Bentuknya yang unik menjadi daya tarik bagi masyarakat. Terlihat pada bentuk daunnya seperti hati dengan warna perpaduan hijau muda dan tua.
Bunganya berbentuk bola serta berwarna ungu, sedangkan bagian kelopaknya putih atau ada yang kuning pucat. Jenis ini juga bagus untuk digunakan menghias rumah.
Hoya Archboldiana
Jenis tanaman hoya gantung ini asli Indonesia dan mempunyai bentuk bunga melengkung mirip seperti cangkir. Bentuk tersebut sangat khas, ditambah lagi warnanya merah maron yang membuatnya semakin cantik.
Hoya Lacunosa
Ciri khasnya antara lain warna daun hijau pekat. Bunganya berbentuk kecil dan memiliki aroma harum serta warnanya putih bersih di mana bagian tengahnya kuning.
Hoya Parasitica
Perawatannya sangat mudah sehingga cocok bagi kamu yang tidak mau ribet memelihara tanaman. Bunganya berwarna putih pucat atau pink di mana warna bagian tengahnya ungu.
Hoya Verticillata
Di Indonesia, jenis tanaman hoya tersebut mudah untuk kamu temukan dan biasanya menjadi tumbuhan liar. Meskipun banyak tumbuh di hutan, akan tetapi bagi pecinta tanaman wajib mengoleksinya.
Hal ini dikarenakan varian warnanya cukup beragam, ada krem, merah tua, putih hingga krem. Bunganya tumbuh berkerumun pada satu lingkaran sehingga hampir menyerupai bola.
Bagian tengah bunga warnanya putih pucat. Bagian kelopaknya tipis dan melengkung ke atas. Bunga akan muncul di ujung cabang yang menjuntai.
Cara Merawat Tanaman Hoya agar Tumbuh Subur
Proses untuk menanamnya diawali dengan menyediakan bibit dan media tanam. Pada umumnya menggunakan media tanam pakis cacah, arang atau pecahan batu bata. Jika memakai pakis cacah dan arang perbandingannya 1:1.
Jika menggunakan arang dan potongan pinus perbandingannya 2:1. Begitu juga saat menggunakan kombinasi pakis cacah serta pecahan genting. Media tanam kamu letakkan di paling bawah untuk menjaga drainase akar.
Kamu harus menyiram jenis tanaman hoya sesuai kebutuhan. Jangan sampai media tanam terlalu kering atau kelebihan air. Apabila terendam air akan membuat akar busuk.
Oleh karena itu, kamu sebaiknya menyediakan drainase terbaik untuk menciptakan kondisi lembab. Selain itu, tidak dapat terkena matahari secara langsung terutama di siang hari.
Kamu harus meletakkannya di tempat teduh agar daunya tidak terbakar. Misalnya di bawah paranet atau menggunakan atap yang bisa menangkal sinar matahari.
Perawatan berikutnya yaitu memberikan pupuk secukupnya. Pemupukan dilakukan setiap 2 minggu sekali. Caranya kamu semprotkan pupuk cair pada bagian daun. Pertumbuhannya sangat cepat dan bisa mencapai ketinggian 3 meter.
Jenis tanaman hoya tidak harus dipangkas karena sulur yang terletak pada ujung menjadi tempat tumbuhnya daun baru dan berkembangnya bunga. Suhu optimal perawatan di malam hari 18 derajat celcius.
Sedangkan, di siang hari suhu optimalnya 27 derajat celcius. Apabila menanam dalam pot maka sebaiknya letakkan di atas piring yang telah berisi air dan kerikil. Tujuannya agar kelembaban meningkat.
Berbagai jenis tanaman di atas memiliki keunikan pada bentuk dan warnanya. Semua bentuk bunganya melingkar menyerupai bola. Kamu sebaiknya mengenali karakter masing-masing agar bisa membedakan setiap jenis tanaman hoya.