5 Fakta Tanaman Hias Janda Bolong

Share this Article
Tanaman hias janda bolong

Tanaman Janda Bolong. Ya, jenis tanaman ini sedang berada di puncak popularitas di antara banyaknya tanaman hias daun. Mengapa bisa sangat populer? Tanaman hias janda bolong memiliki bentuk yang unik yakni terdapat beberapa lubang di bagian tengah daun. 

Lubang pada tanaman janda bolong terbentuk secara alami. Jadi, bukan karena dibolongin secara sengaja ya. Selain sisi unik yang ditampilkan dari tanaman ini, apa sajakah fakta dari belum Anda ketahui? Simak ulasan berikut!

Pelajari 5 Fakta Tanaman Hias Janda Bolong!

Harganya Mahal

Sudah menjadi rahasia umum jika harga monstera dibanderol dengan harga selangit. Hampir semua jenis monstera dijual mulai dari 70 ribuan. Tanaman monstera yang Anda dapatkan dengan harga tersebut masih berukuran kecil dan hanya ada 1 hingga 2 helai daun. 

instagram.com/@jeni_jungle

Berdasarkan harga di pasaran tanaman hias, jenis monstera Obliquadan Adansonii adalah janda bolong yang paling paling. Mengapa bisa lebih mahal? Sebab keduanya memiliki lubang pada daun yang bentuknya berbeda-beda. 

Pada jenis Monstera Obliqua bentuk lubang daun yang terlihat yakni bulat agak besar. Jumlah daunnya cenderung sedikit dan tipis. Sedangkan untuk jenis Monstera Adansonii memiliki bentuk lonjong atau elips berukuran kecil. Dasar permukaan daun lebih tebal dan lebat. 

Perbedaan lain yang tampak dari Obliqua dan Adansonii adalah Monstera Adansonii tidak memiliki sulur, sedangkan Obliqua memiliki sulur yang berasal dari batangnya. Pertumbuhan Adansoni jauh lebih cepat dibandingkan Obliqua. 

Harga Monstera pada umumnya dijual mulai 35 ribuan untuk ukuran kecil. Sedangkan untuk ukuran King atau Giant mulai dari 900 ribu hingga 2 jutaan rupiah. Jenis-jenis yang langka, bahkan mencapai angka 40 juta hingga 100 juta lebih. Fantastis bukan? 

Jika Anda bisa melihat peluang ini dan mulai membudidayakan Monstera jenis langka, Anda bisa menjadi miliader mendadak. Namun, jangan lakukan bisnis jualan tanaman asal-asalan. Perbanyaklah dulu ilmu mengenai Monstera dan resiko apa saja yang mungkin terjadi. 

Bisa Dikonsumsi

Monstera merupakan jenis tanaman hias yang akan mempercantik rumah saat dan menciptakan suasana yang asri. Keunggulan dari tanaman ini ternyata tidak hanya sebagai hiasan saja, namun bisa dikonsumsi dan baik bagi kesehatan. 

Bukankah daun Monstera atau Janda bolong itu beracun? Hampir semua jenis daun Monstera memang memiliki zat beracun dan bisa membahayakan tubuh jika dikonsumsi. Maka, pastikan tanaman ini tidak mudah dijangkau oleh anak-anak atau binatang peliharaan Anda.

Artikel Terkait:  Tren 5 Tanaman Hias Terbaru yang Sedang Naik Daun

Namun, salah satu bagian dari jenis Monstera Deliciosa bisa Anda konsumsi dengan aman yakni bagian buahnya. Namun buah tersebut hanya bisa dikonsumsi ketika matang. Jika memaksa untuk mengkonsumsinya dalam keadaan mentah, maka bisa memicu bengkak dan iritasi pada mulut. 

Selain itu, jenis Monstera atau Janda Bolong lainnya ada yang digunakan sebagai bahan pembuatan obat dan makanan. Agar mendapatkan manfaat yang maksimal, diperlukan proses ekstraksi terlebih dahulu yang dilakukan oleh para ahli dengan pengujian laboratorium sesuai standar. 

Habitat asli Janda Bolong

Monstera yang Anda kenal sekarang ini sebenarnya tumbuh dengan baik di kawasan hutan atau alam liar. Janda bolong termasuk dalam jenis tumbuhan semi epifit. Artinya, tumbuhan tersebut memiliki akar yang menjalar hingga tanah, merambat serta menempel di tumbuhan lain. 

Selain itu, tanaman ini cenderung tidak menyukai paparan cahaya matahari. Sehingga tidak mengherankan jika  dikategorikan sebagai salah satu tanaman hias indoor yang menawan dan cantik Meskipun demikian, Anda harus rutin menjemur tanaman hias janda bolong 1 minggu sekali saja. 

instagram.com/@plantenstek

Semakin lembab kondisi lingkungan tumbuhnya janda bolong, maka semakin subur pula tanaman ini tumbuh dan berkembang. Usahakan untuk menciptakan lingkungan yang mirip dengan habitat aslinya agar tidak merugi saat merawat tanaman hias ini. 

Tanaman dengan habitat asli di kawasan liar ini memiliki manfaat yang luar biasa untuk kehidupan. Beberapa penelitian telah menyebutkan jika tanaman Janda Bolong atau Monstera mampu memperbaiki kualitas udara dengan baik. 

Jika tanaman daun hias ini ditelakkan dalam rumah, maka akan menyerap udara dengan kandungan zat racun dan mengembalikan udara bersih ke dalam ruangan. Beberapa zat yang bisa serap seperti amonia, formaldehida, trichloroethylene, benzena hingga xylene. 

Bukan asli dari Indonesia

Meskipun ada varietas Monstera yang berasal dari Papua, Indonesia, namun Janda bolong atau Monstera yang saat ini sedang digemari masyarakat ternyata berasal dari belahan benua Amerika, tepatnya wilayah Amerika Tengah dan Selatan. Lalu jenis apakah yang ada di Indonesia.? 

Monstera asal Papua merupakan salah satu jenis tanaman janda bolong yang sudah dibudayakan dan dikembangkan di Indonesia. Hal tersebut sama halnya dengan beberapa jenis monstera di kawasan tropis, misalnya saja varietas dari Thailand, Kamboja dan sebagainya. 

Artikel Terkait:  Kecantikan Monstera Variegata dan Serba-Serbinya

Persebaran Monstera di Amerika dimulai dari negara Belize, Brazil, Bolivia, Costa Rica, Columbia, Ekuador, French Guiana, Guyana, Guatemala, Honduras, Lesser Antiles, Mexico, Nicaragua, Peru, Panama, Suriname, Tobago, Trinidad hingga Venezuela. 

Selanjutnya Monstera mulai diperkenalkan ke wilayah lain, termasuk Asia hingga masuk ke Indonesia. Bahkan, saat ini popularitas Monstera atau janda bolong tidak dapat dibendung dan menjadi ladang bisnis menjanjikan bagi masyarakat Indonesia. 

Jika menjadikannya ladang bisnis dan ingin mempopulerkan varietas janda bolong asli Indonesia, Anda perlu mengenalkannya lebih luas ke masyarat lokal maupun luar. Gunakan sosial media agar bisa dijangkau oleh semua pihak dari berbagai macam negara. 

Bisa berbunga dan asal lubang pada daun

Banyak masyarakat yang mengira jika Janda bolong hanyalah tanaman hias daun tanpa menghasilkan bunga dan buah. Namun, apabila tanaman ini tumbuh dan berkembang di lingkungan yang benar, maka akan muncul bunga hingga buah. 

Syarat untuk mendapatkan bunga dan buah pada tanaman Monstera adalah berada di lingkungan yang memiliki kelembapan tinggi. Tanaman akan berbunga sepanjang tahun. Waktu pertama kali berbunga adalah setelah Monstera berusia 3 tahun. 

Jika selama 3 tahun tumbuh, kondisi kelembapan udara yang didapatkan tidak mencukupi, maka Monstera Anda tidak akan berbunga. Namun, tanaman tersebut akan tetap hidup hanya berupa rangkaian daun saja. 

Selain itu, keunikan dari Monstera tentu saja berasal dari lubang-lubang di setiap daunnya. Lantas, darimanakah lubang ini? Lubang yang terbentuk pada daun Monstera merupakan mekanisme alami tumbuhan sesuai dengan habitat aslinya. 

Sebagai tanaman yang hidup semi epifit, Monstera akan menempel pada tumbuhan lain seperti pohon besar. Kanopi pohon besar akan menutupi dan mencegah pertumbuhan Janda Bolong. Monstera berusaha bertahan dan bertumbuh dengan cara menangkap berkas sinar matahari. 

Paparan sinar matahari bisa terserap maksimal jika Monstera membentuk lubang-lubang di area daunnya. Lubang tersebut berfungsi sebagai penampang daun dan digunakan untuk menyerap sinar matahari secara efektif dan efisien.


Tanaman hias janda bolong ternyata tidak hanya cantik, unik dan mudah dirawat, tetapi jenis tertentu bisa Anda konsumsi sebagai sayuran. Jika ingin merawat tanaman tanaman ini, pastikan menyiapkan budget yang cukup banyak karena harganya lebih mahal dibandingkan tanaman hias daun lainnya. 

Mengenal Berbagai Jenis Tanaman Hortikultura

Selamat datang di dunia hortikultura yang menakjubkan! Ikuti kami dalam perjalanan yang indah ini untuk menjelajahi berbagai jenis tanaman hortikultura yang akan menghiasi taman Anda,